Musim hujan yang kerap kali turun, dan cenderung hampir setiap hari mengguyur disekitaran Kediri, masih normatif, kendati di beberapa lokasi justru menimbulkan genangan air hujan yang menutupi areal pertanian milik warga. Aktifitas tanam padi serentak beberapa poktan (kelompok tani) juga mulai terlihat, dan sebagian besar masih menggunakan tenaga manual (human power) untuk menancapkan bibit padi, karena terbatasnya alsintan (alat mesin pertanian) jenis transplater yang difungsikan secara bergantian, minggu (19/02/2017)
Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setyo Kurniawan didampingi Danramil Plosoklaten, Kapten Kav Yanis Prasetyo dan Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Warsito, menyempatkan diri turut ambil bagian bersama petani setempat, pada tanam serentak di Desa Klanderan Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri menjadi alternatif. Lahan areal pertanian yang diperkirakan mencapai 119 hektar di Desa Klanderan, 4,2 hektar diantaranya, hari ini dilakukan tanam padi serentak, dari total sekitar 21 hektar yang direncanakan.
Camat Plosoklaten, Elok Estika, Kapolsek Plosoklaten, AKP Suharsono, dan Kepala Desa Klanderan, Esti Setyowati, juga mengikuti Letkol Arm Joko Setyo Kurniawan menuju lokasi dimana akan dilakukan tanam padi serentak. Tercatat, 1,4 hektar lahan milik Sutarmin, 0,7 hektar milik Ngadiyo, 0,7 hektar milik Ramijan, 0,7 hektar milik Kardiyem, 0,35 hektar milik Tumini, dan 0,35 hektar milik Basuni, ditanami bibit padi secara bersamaan hari ini.
“Bila ada kesulitan atau mungkin ada yang perlu dibicarakan, bapak ibu (petani) tidak usah sungkan-sungkan, bisa sms langsung ke hp saya, dan Kodim Kediri dengan tangan terbuka, siap merespon, menjawab, bertindak, bila mana diperlukan, ” kata Letkol Arm Joko Setyo Kurniawan.
Esti Setyowati menjelaskan, usia pertumbuhan hingga panen tanaman padi Plosoklaten ini rata-rata 3,5 bulan terhitung sejak bibit padi menancap di areal pertanian. Produksi rata-rata gabah kering panen di Desa Brenggolo mencapai 7,4 ton hingga 7,9 ton perhektar dalam rentang waktu dan cuaca normal.
Letkol Arm Joko Setyo Kurniawan bersama anggota Koramil 14/Plosoklaten, menancapkan bibit-bibit padi di areal pertanian, sekaligus mensosialisasikan tanam padi, terutama para petani yang ada di Kediri.
