KOTA MALANG, beritalima.com– Pengerjaan proyek revitalisasi Museum Mpu Purwa Kota Malang, senilai 800 juta molor hingga hari ini. Proyek revitalisasi yang seharusnya berakhir pada 15 Desember 2017 lalu mengalami keterlambatan hingga 19 hari. Hal itu disebabkan karena permintaan Kementrian Pariwisata yang tidak sesuai perencanaan dari dinas pariwisata Kota Malang.
“Ya memang pengerjaannya telat yang seharusnya, dalam perjanjian kontrak, proyek tersebut harus selesai pada tanggal 15 Desember 2017 lalu. Namun hingga saat ini, proyek yang dialokasikan dari APBN hari ini terakhir dan akan segera di PHO dari tim, dinas PU,” ungkap Supriyadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang kepada beritalima.com, Kamis 04/01/17.
Saat ini, proses pekerjaan sudah hampir selesai 95 persen dari beberapa tahapan, mulai dari taman, PJU, hingga pagar yang semuanya dikerjakan oleh CV Maju Bersama sesuai dengan pemenang lelang. Namun anehnya dari pekerja yang mengerjakan taman semua dari dinas Pertamanan Kota Malang.
“Kalau itu saya tidak tahu, mengapa pekerjanya diambil dari dinas pertamanan, karena itu urusan pelaksana pekerjaan,” kata Supri.
Sementara itu dijelaskan Yudho Pelaksana Pekerjaan CV Maju Bersama mengaku bahwa soal pekerja yang diambil dari dinas pertamanan, hal itu merupakan tanggung jawab dari pemborong atau mandor yang memborong pekerjaan taman.
“Semua pekerjaan sudah ada bagiannya masing masing, karena setiap tahap pekerjaaan diborong oleh ahli yang berbeda beda,” tandasnya. (gie/red)