Lewat Aplikasi SMART, Pasien Covid19 di Bondowoso Terdeteksi

  • Whatsapp
Foto: Kapolres Bondowoso bersama Dandim 0822 serta Ketua DPRD saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai uji coba aplikasi Smart (Rois beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Polres Bondowoso tengah uji coba aplikasi SMART(Sehat, Mandiri, Aman, Rukun, Tangguh) Bondowoso. Sebagai tahap awal, uji coba dilaksanakan di Dusun Campoan, Desa Cindogo, Kecamatan Tapen.

Aplikasi ini bisa memantau pergerakan seluruh pasien virus corona. Mulai dari mereka yang berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala), ODP (Orang Dalam Pantauan), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), hingga pasien positif corona. Termasuk juga masyarakat pendatang yang memasuki wilayah Bondowoso.

Bacaan Lainnya

Aplikasi tersebut meminta masyarakat untuk mengunduh dan menginstal aplikasi tersebut di playstore. Selanjutnya, pengunduh akan mendapatkan username dan password dari petugas Dinas Kesehatan, barulah berbagai fitur akan bisa digunakan.

Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz, saat uji coba aplikasi tersebut di Desa Cindogo, Selasa (9/6/2020), mengatakan, dalam aplikasi ini ada fitur bernama “peta sebaran”. Melalui fitur ini, pergerakan pasien-pasien virus corona termonitor real time. Bahkan, jika nantinya ada pasien yang keluar dari lokasi karantina lebih dari 100 meter. Maka, alarm dan notifikasi petugas akan berbunyi.

“Maka langsung notifikasi dan alarm seluruh petugas di desa, TNI dan Polri akan berbunyi,”ujarnya.

Juga ada, fitur QR Code yang bisa memantau pergerakan pendatang ke suatu wilayah. Mereka terlebih dahulu akan diminta untuk menginstall aplikasi SMART Bondowoso ini. Selanjutnya, petugas akan membarqode aplikasi yang telah terpasang di android pendatang.

“Pendatang ini secara otomatis akan termonitor kemana pun pergerakannya. Termasuk kondisi kesehatannya, karena juga ada fitur check up online, yang bisa diakses oleh petugas kesehatan,”urainya.

Menurut Kapolres Erick, aplikasi ini diinisiasi oleh Polres Bondowoso yang selanjutnya direalisasikan bersama gugus tugas percepatan penanganan Covid-19. Tentu, aplikasi ini pun dibuat untuk mendukung keberadaan kampung tangguh yang salah satunya dilaksanakan di Desa Cindogo ini.

“Ini desa-desa yang sudah mendirikan kampung tangguh akan menginstall aplikasi ini. Jadi nanti terintegrasi dari tingkat desa hingga ke kabupaten. Tapi, ini juga masih uji coba di satu desa dulu, “kata Kapolres Erick.

Dalam aplikasi itu terdapat fitur-fitur diantaranya QR Code, check up online, peta sebaran, info warga, konsultasi, izin keluar desa, fitur informasi, layanan darurat, serta call center.

Faqih, salah seorang pengunduh aplikasi, mengaku sangat terbantu dengan adanya aplikasi SMART Bondowoso. Karena, dengan begitu dirinya bisa mengetahui dimana lokasi-lokasi sebaran pasien virus corona.

“Jadi seperti kita yang kerjanya tiap hari di lapangan itu bener-bener tau dan antisipasi,”katanya.

Kemudian, untuk fitur informasi turut membantu menyaring informasi-informasi valid yang baik.

” Kan terhindar dari informasi hoax seputar corona,”pungkasnya.(*/Rois/Hms)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait