GRESIK, beritalima.com – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Gresik, menggelar musyawarah cabang di lantai 4 Kantor Bupati Gresik, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Sabtu, 17 Desember 2016.
Musyawarah cabang (Muscab) kali ini agendanya selain menyusun program kerja tahunan, juga ada pemilihan ketua dan penyusunan pengurus baru mengingat masa bhakti ketua dan pengurus IDI Gresik periode 2012 – 2016 sudah berakhir.
Ketua IDI periode 2012 – 2016, dr Bambang Prihadi, S.POG, mengatakan muscab kali agendanya tidak saja membentuk pengurus baru periode berikutnya. Sebaliknya, ada seminar tentang Amenia dengan pembicara Prof. Budi Warseno ahli penyakit dalam dari Surabaya.
Seminar dan workshop sebut Bambang, bertujuan untuk pengembangan kompetensi dan profesi dokter anggota IDI Gresik, sehingga dokter dalam menjalankan profesinya betul-betul memiliki kompetensi sesuai standarisasi kedokteran.
“Pengembangan kompetensi dan profesi dokter ini kami laksanakan dua bulan sekali melalui seminar dan workshop,” ujar Bambang.
Kegiatan lain yang digelar IDI menyambut penyelenggaraan muscab IDI kali ini ialah bhakti sosial di Kecamatan Manyar dengan mengadakan pengobatan massal gratis dan pembagian sembako kepada 300 masyarakat tidak mampu dan 150 pasien. (Abd)