Lewat Program ASB, Surabaya Mulai Gencar Perangi Narkoba

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya terus berupaya memerangi peredaran narkoba di Surabaya dan sekitarnya dengan menjalankan program P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).

Saat ini BNNK Kota Surabaya tengah gencar mensosialisasikan Award Surabaya Bersinar (ASB) bersama Forkopimda, LPMK, Polrestabes Surabaya, Polres KP3 Tanjung Perak, Polsek se-Kota Surabaya dan para pegiat anti narkoba.

Di samping itu juga telah mendeklarasikan ASB di Taman Bungkul, dan Road Show ASB 2020 di Taman Suroboyo. Tagline ASB 2020 ini “Suroboyo Wani Lawan Narkoba”.

Kamis (2/1/2020), Kepala BNN Kota Surabaya, AKBP Kartono SH M.Hum, bersama Badi Supraktikno ST, Kasie P2M yang juga Ketua Pelaksana ASB 2020, beserta jajaran Tim ASB, mulai turba untuk monitoring persiapan ASB.

Kegiatan ini diawali dengan pemasangan spanduk ASB 2020 di Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran. Camat Kenjeran, Henni Indriaty SH M.Si, dan Sekretaris Kelurahan beserta jajarannya, turut serta.

Kartono mengatakan, kegiatan turba ini di antaranya untuk mensukseskan program ASB 2020, dan mengetahui sejauh mana peran serta FORKOPIMDA dalam mengimplementasikan ASB pada masyarakat di wilayah masing-masing.

Diutarakan, sebelum tahap penilaian nantinya akan dilakukan sosialisasi di Kecamatan Kenjeran dengan mengundang Muspika, Kader PKK, Karang Taruna, dan LPMK, Senin (6/1/2020).

“Surabaya menjadi sasaran empuk peredaran narkotika dan narkoba. Untuk itu, dengan kegiatan ini diharapkan bisa mencegah dan memberantas peredaran narkoba hingga tingkat bawah,” ujar Kartono.

“Target kami kegiatan yang dimulai sejak November 2019 hingga Juni 2020 ini akan melibatkan 9.271 RT, 1.405 RW, dan 154 kelurahan di Surabaya,” ucapnya.

Penganugrahan ASB 2020 nanti juga akan dicatat di Rekor MURI dengan 12.000 orang. Acara tersebut akan dilaksa asspada 28 Juni 2020 nanti di Gelora 10 November Tambaksari Surabaya,” ujar Kartono.

Camat Kenjeran Surabaya, Henni Indriaty SH M.Si, mengatakan, dengan ajang ini diharapkan semaksimal mungkin dapat menekan jumlah angka penyalahgunaan narkoba di wilayah Kenjeran.

“Semoga adanya Program Award Surabaya Bersinar 2020 ini bermanfaat dan dapat mengantisipasi penyalahgunaan narkotika dan obat atau bahan berbahaya serta miras yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi generasi muda dan masyarakat warga Kenjeran,” ucap Henni.

“Narkoba sangat berbahaya, sudah mewabah pada anak usia dini,” ungkapnya sembari melakukan penempelan stiker stop narkoba di pintu masuk ruang pelayanan.

“Semoga dengan adanya program program ASB dapat menghentikan peredaran narkoba,” imbuhnya. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *