JAKARTA, Beritalima.com– Setelah sekian lama Pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ‘mengurung’ masyarakat akibat wabah pandemi virus Corona (Covid-19), tampaknya libur akhir tahun ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik.
Karena itu, diperkirakan libur akhir tahun ini bakal memunculkan kerumunan di tempat-tempat wisata. Hal ini tentu saja dikhawatirkan khususnya Pemerintah karena bakal menambah deret panjang terpapar wabah yang telah merenggut banyak nyawa manusia.
Hal tersebut diamini anggota Komisi IX DPR RI membidangi kesehatan dan tenaga kerja, Lucy Kurniasari. “Memang pemerintah selalu dihadapkan pada pilihan menekankan kesehatan atau ekonomi. Pemerintah selalu berfikir keduanya harus berjalan,” kata wakil rakyat dari Dapil I Provinsi Jawa Timur ini.
Apalagi Indonesia yang saat ini didera resesi ekonomi. Untuk keluar dari resesi, mau atau tidak, ekonomi harus dihidupkan. Salah satunya libur akhir tahun ini diharapkan dapat menghidupkan ekonomi, khususnya di daerah wisata.
“Melalui libur akhir tahun, Pemerintah berharap ekonomi di penjuru Indonesia akan menggeliat. Ini akan berdampak kepada pendapatan masyarakat,” jelas Ketua Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Surabaya tersebut.
Asumsi itu, lanjut politisi senior partai berlambang Bintang Mercy tersebut kepada Beritalima.com, Senin (28/12) malam, tentu ada benarnya. Hanya saja kebijakan libur diperlukan prasyarat agar pandemi Covid-19 dapat diminimalkan.
Salah satu prasyaratnya adalah disiplin melaksanakan protokol kesehatan (prokes) atau 3 M, yakni Menggunakan Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak. “Kita harus menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan,” kata Ning Suroboyo 1986 tersebut.
Masalahnya, lanjut Lucy, sebagian dari kita tidak disiplin melaksanakan 3 M. Hal itu dapat kita lihat keseharian di tengah masyarakat yang abai melaksanakan protokol kesehatan.
Jadi, lanjut perempuan berhijab ini, asumsi kesehatan dan ekonomi jalan bersama sangatlah sulit untuk diterapkan bila masyarakat belum disiplin melaksanakan 3 M. Dalam kondisi demikian, mau tidak mau pemerintah harus fokus pada aspek kesehatan pada libur akhir tahun ini.
Selain itu, Lucy menyarankan Pemerintah sebaiknya menutup pintu masuk baik laut, darat maupun udara guna menangkal masuknya virus corona yang sudah bermutasi ke Indonesia. Ketegasan dari pemerintah diperlukan agar pandemi Covid-19 dapat diminimalisir.
“Sebab, kalau virus corona yang sudah bermutasi itu masuk ke Indonesia, dipastikan akan makin sulit diatasi. Saat ini saja pemerintah sudah kewalahan untuk mengatasi pandemi covid-19. Hanya dengan ketegasan dan keberpihakan kepad kesehatan, Indonesia akan dapat mengatasi pandemi ovid-19,” demikian Lucy Kurniasari. (akhir)