JAKARTA, beritalima.com | PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil mengawal dan melayani lonjakan kebutuhan data pelanggan sepanjang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dari monitoring antara 24 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, rata-rata trafik layanan meningkat sebesar 8% dibandingkan hari normal dan 29% dibandingkan periode Nataru sebelumnya.
Puncak kenaikan trafik layanan terjadi pada malam tahun baru, mencapai 50% dibandingkan kondisi hari normal. Dan, sesuai prediksi, layanan streaming mendominasi lonjakan kenaikan trafik layanan. Sebaliknya, trafik layanan legacy, yaitu percakapan (voice), hanya mengalami kenaikan sebesar 2%, dan SMS sebesar 5% dibandingkan hari biasa.
Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan, jauh-jauh hari telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru 2023. Ini menjadi komitmen XL Axiata dalam menjaga kualitas layanan sepanjang libur panjang akhir tahun 2022.
“Dan seperti yang kami prediksikan sebelumnya, ada kenaikan trafik data yang signifikan, mengingat terjadi mobilitas masyarakat di berbagai wilayah untuk merayakan dan menikmati liburan Nataru di tengah situasi pandemi yang sudah semakin terkendali, sehingga masyarakat bebas bepergian kemanapun,” lanjut Gede.
Gede melanjutkan, XL Axiata juga bersyukur selama periode liburan tersebut jaringan XL Axiata tetap prima, tidak mengalami gangguan yang berarti, karena sebelumnya sudah melakukan sejumlah langkah antisipatif.
Antisipasi itu di antaranya berupa peningkatan kapasitas hingga 2x lipat, pengerahan mobile BTS (MBTS), menyiapkan genset lengkap dengan bahan bakarnya di area-area rawan bencana, serta kesiapan melakukan rekayasa pengalihan jaringan di area yang terganggu ke jaringan yang ada di sekitarnya.
Data XL Axiata juga menunjukkan tingginya aktivitas digital yang dilakukan pelanggan dalam mengisi masa liburan Nataru. Meski tak ada pembatasan perjalanan lagi, trafik data di area pemukiman di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya tetap menunjukkan kenaikan sekitar 8% dibandingkan hari normal. Kota dengan kenaikan trafik tertinggi adalah Kabupaten Garut, naik 29%, lalu Kabupaten Cianjur, naik 26%, dan Kabupaten Bogor, 24%.
Berdasarkan provinsi, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY dengan kenaikan hingga 22%, selanjutnya provinsi Bali, NTT, NTB sebesar 21%, dan berikutnya Kalimantan Selatan serta Kalimantan Tengah 19%.
Area tujuan wisata popular juga mengalami kenaikan trafik data yang cukup signifikan. Di Bali, trafik data naik hingga 21% dibandingkan hari normal. Di alun-alun Solo naik hingga 90%, Lombok naik 25%.
Jumlah pelanggan XL Axiata yang keluar negeri memanfaatkan program-program XL Axiata selama liburan Nataru mencapai sekitar 300 ribu pelanggan. Negara yang paling banyak dikunjungi Malaysia, Kamboja dan Singapura.
Dari keseluruhan trafik layanan data selama periode Nataru didominasi oleh trafik dari layanan atau aktifitas streaming, disusul File access, Game serta web browsing. Untuk trafik layanan streaming mengalami peningkatan sebesar 25% dibandingkan trafik pada hari normal, sementara trafik game meningkat sebesar 35%, dan web browsing sebesar 30%.
Khusus sejumlah platform media sosial populer, trafik Facebook meningkat sebesar 9% dari hari normal, Twitter 6%, Instagram 19%. Pada layanan berbagi video, trafik pada YouTube meningkat 24%, Tiktok 22%. Pada layanan penyampai pesan, trafik WhatsApp naik 39% dan Telegram 737%.
Selanjutnya, untuk trafik streaming musik, layanan Spotify naik 3%, Joox naik 2%. Untuk gim, trafik tertinggi ada pada Mobile Legends sebesar 35% dari hari normal. Lalu Free Fire naik 78%. Pada layanan streaming film, trafik ke Netflix naik 70% dibandingkan hari normal, Disney+ 36%, Vidio 5%, WeTV 55%, dan Amazon Prime Video 61%.
Dan seperti biasanya selama masa libur panjang trafik layanan peta juga meningkat. Google Maps meningkat sebesar 42%, Waze GPS meningkat sebesar 40%, dan Apple Map 21%. (Gan)
Teks Foto: Teknisi XL Axiata melakukan pemeliharaan perangkat BTS di Kawasan Wisata Puncak, Kabupaten Bogor.
