SURABAYA, Beritalima.com|
Menjadi seorang anggota DPRD provinsi Jatim bukan sekedar simbol yang membanggakan. Bendahara DPW PKS Jatim ini memiliki banyak program pemberdayaan masyarakat. Ada beberapa pelatihan, dari tingkat awal hingga memberikan permodalan tanpa bunga. Bahkan, tak segan-segan anggota komisi C ini juga blusukan ke kampung-kampung, sekedar memantau secara langsung kehidupan masyarakat Surabaya seutuhnya.
Lilik Hendarwati juga gemar mengumpulkan pemuda-pemuda untuk mendengarkan ide-ide mereka, untuk membantu memberikan motivasi dan juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan positif mereka.
“Saya suka mendengarkan aspirasi mereka, saya juga mencoba untuk memberikan motivasi kepada mereka, mempersiapkan potensi yang mereka miliki. Menurut saya, pemuda-pemuda ini adalah masa depan bangsa. Mereka kelak yang akan menjadi pemimpin di negeri ini,” terang wanita cantik berhijab ini.
Menyadari hal tersebut, Lilik merasa bahwa pihaknya harus betul-betul mempersiapkan pemuda-pemuda ini agar terbiasa merancang segala sesuatunya. Sejak mulai dari mempersiapkan diri dengan membekali mereka berbagai ketrampilan, baik berupa pelatihan, pendidikan kepribadian seseorang pemimpin, maupun melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan positif yang lain.
“Mempersiapkan diri menjadi seorang pemimpin itu harus terbiasa bertemu dengan orang lain, berbahasa yang santun, cerdas, mampu mengendalikan diri dan menguasai keadaan sesulit apapun. Untuk itu, saya melatih anak-anak muda ini agar bisa berkomunikasi lancar dengan para pejabat, misal Lurah, Camat atau orang penting yang lain. Bagaimana mereka berpidato, berbicara di depan orang banyak supaya tidak nggrogi, punya rasa percaya diri yang kuat. Caranya ya dengan melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pertemuan, atau kegiatan sosial yang lain yang di dalamnya ada pejabatnya,” paparnya.
Lilik menambahkan, pembekalan ilmu yang dianjurkan Lilik adalah mereka harus banyak belajar, mengikuti organisasi-organisasi kepemudaan, banyak-banyak membaca dan berguru kepada orang yang lebih pintar. Disamping itu, Lilik juga menyebutkan bahwa menjadi seorang pemimpin itu dibutuhkan keihklasan dan tubuh yang sehat dan kuat. Karena tugas seorang pemimpin itu membutuhkan energi fisik yang kuat.
“Seorang pemimpin itu harus sehat, kuat, karena mobilitasnya tinggi. Disamping itu, dia harus benar-benar memiliki hati yang ikhlas membantu, melayani dan meringankan beban orang lain,” pungkasnya.(Yul)
