Lilik Hendarwati Minta Bapenda Kreatif Lakukan Terobosan

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com |
Anggota DPRD provinsi Jatim Hj Lilik Hendarwati menuturkan, pihaknya usai bertemu dengan kepala Bapenda Abimanyu Ponco Atmodjo, Senin (30/8/2021) di ruang rapat komisi C, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan oleh Abimanyu. Salah satunya adalah Bapenda terkesan melempem, kurang kreatif, dan hampir tidak kelihatan bekerja.

“Karena hingga juli 2021 ini pendapatan masih 65%, kami minta untuk Bapenda agar menggenjot pendapatan lebih intensif lagi,” terang politisi PKS ini.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) per tanggal 31 Juli 2021, tercatat baru terealisasi sekitar 65 persen. Capaian ini terhitung hanya mencapai Rp 8 triliun dari target PAD Jatim pada tahun 2021 sebesar Rp 13 triliun.

Bendahara DPW PKS Jatim ini mengungkapkan bahwa Bapenda harus menyelesaikan piutang yang masih Rp 13 triliun itu. Menurut anggota fraksi Keadilan Bintang Nurani ini, pihaknya terus berupaya
mendorong Bapenda untuk terus mencari terobosan baru bagi PAD (Pendapatan Asli Daerah) Jatim.

“Tidak sekedar fokus ke pajak kendaraan bermotor(PKB) tapi juga lebih intens dalam peningkatan pendapatan dari sektor lain. Terutama di sektor
Pajak rokok dan Pajak Air permukaan agar bisa lebih diintensifkan. Karena keduanya bahkan tidak terpengaruh oleh pandemi. Namun selain pajak kendaraan bermotor, penurunan pendapatan daerah juga terjadi pada beberapa sektor. Di antaranya, Pajak Air Permukaan (PAP), hingga pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BB NKB). Penurunan ini salah satunya disebabkan karena dampak pandemi Covid-19,”
sambungnya.

Lilik mengatakan, bahwa dalam pertemuan tersebut, Bapenda tidak menyampaikan secara detil, makanya pihaknya kemaren meminta rincian laporan agar bisa lebih detil dalam merangkum paparan mereka.

“Sudah 2 bulan ini kami tidak melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah, sehingga kami tidak tahu juga perkembangan pendataan di masing-masing daerah,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Bapenda Jatim Abimanyu Ponco Atmodjo menyatakan, pihaknya akan mengoptimalkan kembali mobil samsat keliling untuk meningkatkan PAD pada sektor pajak kendaraan bermotor.

“Sudah 3-4 hari ini kita operasionalkan. Jadi untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) lagi,” ulasnya usai melakukan pertemuan dengan komisi C DPRD provinsi Jatim.

Abimanyu menyampaikan bahwa dalam beberapa hari ini persentase masyarakat yang membayar pajak sudah mulai lumayan. Namun, Abimanyu enggan menyebut berapa besaran persentase selama beberapa hari Mobil Samsat Keliling beroperasi. Baginya, yang penting saat ini adalah mengoptimalkan berbagai upaya untuk meningkatkan PAD.

“Yang penting kita jalan, kita mengeksplor lagi, mengoperasionalkan lagi kendaraan samsat keliling, kita optimalkan,” jelas Abimanyu.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait