Jakarta | beritalima.com – Lembaga peradilan tahun ini merupakan tahun istimewa sebagai penutup bagi grand desain reformasi peradilan yang tertuang dalam cetak biru pembaruan peradilan 2010 – 2025. Jika pada tahap 5 tahun pertama Mahkamah Agung sukses melakukan pembaruan melalui penerapan sistem kamar yang diperkuat pada tahap 5 tahun kedua.
Maka tahap 5 tahun ketiga, Mahkamah Agung sukses melakukan lompatan besar melalui transformasi digital layanan peradilan yang berjaya merombak total wajah badan peradilan Indonesia dari sistem konvensional menuju peradilan modern berbasis teknologi informasi.
Demikian hal itu disampaikan Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H pada acara Apresiasi dan Refleksi Mahkamah Agung RI Tahun 2025 di Auditorium Mahkamah Agung RI, Selasa (30/12/2025). Kegiatan itu mengambil tema Pengadilan Bermartabat Negara Berdaulat.
Sunarto menyatakan, tantangan ke depan akan semakin kompleks masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Untuk kegiatan hari ini ungkapnya, menjadi momentum yang sangat berharga bagi semua. Tidak semata-mata untuk melihat kembali apa yang telah dilakukan sepanjang tahun 2025.
“Lebih dari itu sebagai sarana evaluasi yang objektif atas berbagai kebijakan kinerja serta langkah-langkah strategis yang telah diambil dalam tahun terakhir,” ucapnya.
Dengan demikian dilontarkan Ketua Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan dibawahnya, dari unsur pimpinan sampai tingkat aparaturpaling bawah akan selalu berada on the track memiliki fokus yang sama dalam menjalankan keamanan yaitu mewujudkan Badan Peradilan Indonesia yang agung.
“Ini adalah meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan, prinsip ini memiliki arti yang sangat penting karena mencerminkan bentuk akuntabilitas institusional yang pada gilirannya akan menumbuhkan serta akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap badan peradilan,” terang Prof. Sunarto.
Setiap tahun katanya, merupakan perwujudan nyata dari misi tersebut melalui forum ini berharap kepada masyarakat luas mendapatkan informasi yang komprehensif serta capaian yang telah dilakukan Mahkamah Agung terutama dalam meningkatkan pelayanan publik sepanjang tahun 2025 ini menyerahkan anugerah dari Mahkamah Agung baik kepada instansi internal maupun kepada eksternal, juga kepada aparatur peradilan dan masyarakat
Lebih lanjut pada kesempatan yang isimewah itu, Ketua Mahkamah Agung RI memaparkan secara global mengenai kondisi terkini, salah satunya capaian kinerja dan inovasi yang telah dilakukan serta berbagai tantangan yang sihadapi Mahkamah Agung sepanjang tahun 2025. Salah satunya keterbukaan informasi publik.
“Tahun ini mahkamah Agung kembali meraih predikat informatif dalam ajang mengarah keterbukaan Informasi Publik dan peluncuran indeks tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat dalam ajang penghargaan tersebut mahkamah Agung memperoleh skor 97,43 mengalami peningkatan dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya yang berada pada angka 96,9 capaian ini semakin menegaskan konsistensi mahkamah Agung dalam keterbukaan informasi di mana sejak Tahun 2022 hingga tahun 2025 mahkamah Agung secara berkesinambungan mempertahankan predikat Informasi publik ini,” tegasnya.
Jurnalis : Dedy Mulyadi
