Limbah RSU Jeumpa Hospital Bireuen Berbau Busuk, Warga Geulanggang Baroe Mengeluh

  • Whatsapp

BIREUEN- ACEH Beritalima.com Sejumlah warga mengeluhkan limbah Rumah Sakit Umum (RSU) Jeumpa Hospital Bireuen. Bau limbah sempat terjadi perbincangan ditengah-tengah kalangan masyarakat Desa Geulanggang Baroe Kecamatan Kota Juang dan pengunjungnya di kawasan Cot Gapu Kabupaten Bireuen, terkait pengelolaan limbah cair yang dihasilkan bocor berdasarkan sumbat yang ke empat kali, Senin (18/122017).

 

Hal tersebut disampaikan Pak Nek, Akibat bocornya limbah Rumah Sakit Jeumpa Hospital yang terletak di jalan Medan- Banda aceh, melalui proses IPAL melalui pipa saluran yang kecil (4 inc) yang seharusnya besar (6 inc) sehingga limbah tersebut tidak mengganggu lingkungan warga setempat.

 

Menurut Amirul Mukminin alias Pak Nek menuturkan kepada media, sejak Jum’at (15/12) sore bahwa bau tak sedap yang bersumber dari air septi teng atau limbah tersebut mengeluarkan bau busuk dan sudah empat kali terjadi selama dua bulan terakhir,

 

“umah saya berdempetan langsung dengan rumah sakit, jadi kalau airnya penuh langsung mengalir kebelakang rumah saya, hari ini saja airnya sudah penuh dibelakang rumah dan mengeluarkan bau bangkai,” unjar Pak Nek sambil menunjukkan lokasi limbah tersebut dibelakang rumahnya.

 

Pak Nek juga menambahkan, hari ini sudah tiga kali saya laporkan kejadian ini kepada pihak rumah sakit, tapi belum satupun dari mereka yang datang kelokasi untuk melihatnya, sampai sore hari saya tunggu. pungkas Pak Nek.

 

Selain itu Junita salah seorang warga Desa Geulanggang Baroe, mengakui jika rumah sakit tersebut sangat terganggu dengan “Limbah cair” yang berasal dari septi teng Rumah Sakit Jeumpa Hospital kontan saja mengalir ketengah tengah lingkungan masyarakat tanpa harus melalui proses yang semestinya.

 

Sementara sejumlah awak media menjumpai Direktur RSU Jeumpa Hospital dr.Firthadhian Ariemitra diruang kerjanya terkait masalah limbah teresebut kepada beritalima.com (18/12) dijelaskan, sampai saat ini belum ada seorangpun warga yang mengadu kepada saya terkait hal limbah ini, namun ada kerusakan disentral septi teng, terangnya.

 

“Kerusakan atau sumbat di pipa saluran tersebut sedang kami perbaiki hingga tuntas, walau harus kita buang dengan mobil Tinja, untuk lebih mudah pengerjaannya,” kata dr. Firthadhian.

 

Diharapkan warga di lingkungan RSU Jeumpa Hospital Bireuen bersabar , apapun yang rusak tetap kami perbaiki demi kesehatan dan kemuslihatan bersama, tutup dr. Firthadhian. (Abdullah Peudada)   

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *