BANGKALAN, BeritaLima – Kondisi wisata Kabupaten Bangkalan seakan mati suri, dan teringgal dari Empat Kabupaten yg lain di Madura, hal ini terbukti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Bangkalan tidak mempunyai terobosan baru dengan objek wisata yg sudah ada tak disentuh sedikitpun,
Hal itu terungkap dalam Audensi DPD LSM LIRA Bangkalan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Senin (3/7). kadisbudpar yang di dampingi oleh Sekretaris, Kabid Wisata dan Kabid Budaya menyatakan ada 16 wisata di Bangkalan yg selalu di promosikan keluar daerah, bahkan ibu kadisbudpar menyatakan Dinas yang dipimpinnya akan menyediakan paket wisata di kab. Bangkalan setelah ada regulasi dari Pemerintah Daerah, dan bila Perbup tentang wisata sudah di tetapkan, tutur Perempuan berhijab ini.
Kadisbudpar menambahkan, “kami akan mengadakan Festival wisata kuliner bebek dan Festival Batik Bangkalan dalam 2017 ini” pungkasnya menerangkan.
Bupati LIRA Bangkalan Mahmudi Ibnu Khotib, menanggapi pernyataan Kadisbudpar, mengatakan bahwa apa yg dipaparkan mereka adalah retorika belaka, karna mereka selama ini kemana saja, apa yang dilakukan?, dengan anggara Milyaran Rupiah mereka hanya diam saja tanpa adanya peningkatan fasilitas dan management pengelolaan wisata di Bangkalan hanya berjalan ditempat, sergahnya.
Mahmudi ibnu khotib juga menambahkan bahwa kondisi ini jangan sampai berlarut larut, bila wisata Bangkalan hidup maka PAD juga akan bertambah secara otomatis dan ekonomi masyarakat juga akan meningkat signifikan, ditanya oleh wartawan apa tindak lanjut yang akan dilakukan LIRA Bangkalan, Aktivis yang sempat dibacok orang tidak dikenal karena kekritisannya ini mengatakan, bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkirim surat ke DPRD Bangkalan agar memanggil Disbudpar, Dishub, Pu cipta karya, Disperindak, Dinas Koprasi dan UMKM, serta DISPENDA, agar duduk satu meja untuk membicarakan masa depan Wisata Bangkalan yg masih amburadul.Tandasnya (ass)