Surabaya Berita Lima, pada era pembangunan yang masif disegala bidang adalah suatu keniscayaan bagi terciptanya konektifitas antar daerah guna percepatan dan pemerataan pertumbuhan ekonomi. Namun massifnya upaya pembangunan infrastruktur yang mengatasnamakan pertumbuhan ekonomi tidak boleh mengesampingkan keseimbangan lingkungan hidup. Loka Prayogyanto Kadis Lingkungan Hidup dan perumahan rakyat DPW LIRA jatim menyoroti dampak dari pembangunan infrastruktur sangat besar terhadap kelestarian lingkungan hidup. Setidaknya ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan dalam mengawal pembangunam infrastruktur dan tata ruang berwawasan lingkungan hidup. Pertama sadar atas pentingnya mentaati perundang-undangan yang berlaku, kedua, memahami dampak dan konsekuensi serta bagaimana solusinya, ketiga, pembangunan berorientasi pada keberlamjutan pada limgkungan hidup dan ekosistemnya. Namun dari pengamatan kondisi empiris, bahwa kelestarian lingkungan hidup sering dikorbankan dan sangat fatal akibatnya bagi kelangsungan hidup kita. Beberapa hasil pengamatan kerusakan lingkungan hidup diakibatkan oleh inkonsistensi terhadap perundang-undangan yang berlaku, kurang maksimalnya peran pemerintah terkait sosialisasi, minimnya kesadaran masyarakat pada pembangunan berwawasan lingkungan. Loka (sapaan akrabnya) memberikan solusi bahwa menciptakan kesadaran pembangunan berwawasan kelestarian lingkungan hidup bisa dimulai secara bottom up, artinya dimulai dari setiap individu , keluarga, lingkungan sekitar untuk menjaga kebersihan. Soal oknum korporasi yang nakal tentunya harus diberikan sanksi tegas! Pungkasnya saat kami temui dikantornya. Selain penegakan hukum, kedepannya LIRA akan juga menjalin komunikasi dengan pemerintah dan NGO yang juga fokus pada kelestarian lingkungan hidup seperti WALHI, Green peace, ECOTON untuk mengedukasi masyarakat. RR
