SURABAYA, beritalima.com- DPD LIRA Surabaya mendatangi kantor KPU setempat untuk mendaftar sebagai pemantau pada Pilwali, Rabu 16 September 2020.
“Kelengkapan administrasi pendaftaran LIRA sebagai pemantau Pemilu sudah lengkap. Hanya saja masih ada satu yang kurang. Yakni penempatan lokasi pemautau LIRA yang belum dicantumkan di berkas” ungkap salah satu staf KPU, Arnih.
Atas kekurangan syarat tersebut, ketua Satgas LIRA, Abdul Haris, mengatakan, akan segera merampungkan kekurangan administrasi pendaftaran.
“Kekurangan yang disampaikan oleh staf KPU dari berkas LIRA akan segera dirampungkan besok (Kamis) untuk penempatan anggota LIRA di setiap kecamatan se-Surabaya. Kami berkoordinasi dengan Bawaslu terkait titik titik peta kerawanan pemilu Kota Surabaya,” terang Haris.
Sebelumnya, LIRA sudah menjadi pemantau independen sejak 2017, saat pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.
Konsistensi LIRA menjadi tim pemantau perlu di apresiasi. Sebab, LSM yang pernah mendapat rekor dari MURI, tetap berkontribusi menegakkan demokrasi kejujuran, keadilan dan transparansi dalam Pilkada. (Red).
