Listrik Diputus Pasca Isoman, Pelanggan PLN Sidoarjo Speak Up di Medsos

  • Whatsapp

SIDOARJO, beritalima.com – Seorang pelanggan PLN melampiaskan kekecewaannya di media sosial Facebook akibat aliran listrik rumahnya diputus yang diduga dilakukan oleh oknum petugas PLN pasca seluruh keluarganya melakukan Isolasi mandiri di Perum Alam Mutiara Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo pada hari Rabu, 28/07/2021.

Kekecewaan pelanggan PLN ini terposting di group media sosial dengan nama akun Facebook@mamaara, berbagai macam komentar dukungan dari warganet menanggapi postingan tersebut, seperti salah satu akun FB @tria_rozy

” Yang sabar mas, Semoga postingan pean (kamu) dibaca petugas PLN dan disampaikan ke atasannya.Semoga ada tim bapak Bupati baca sehingga bisa disampaikan dan membuat kebijakan untuk semua dulur- dulur ( Saudara ) Sidoarjo,terutama keluarganya yang isoman “,komentar @tria_rozy.

Saat tim awak media menghubungi pemilik akun FB @mamaara yang mempunyai nama panggilan Ika lewat sambungan selulernya, membenarkan postingan dan kejadian yang dialami oleh keluarganya. Beliau menceritakan bahwa per tanggal 07 Juli 2021, bersama suami dan 3 anaknya melakukan isoman (isolasi mandiri) di Perum Alam Mutiara kecamatan Candi karena hasil tes PCRnya positif , pihak RT/RW sebelumnya sudah diinfokan dan mengetahuinya, selama isoman 14 hari akhirnya pihak keluarga melakukan tes lagi dan menunjukkan hasil negatif.

Pada tanggal 26 Juli, beliau mendapatkan surat pemberitahuan pemutusan sementara sambungan tenaga listrik dari PLN area Sidoarjo dan setelah itu pada tanggal 28 Juli rumahnya didatangi oleh 2 orang yang diduga oknum petugas PLN yang melakukan pemutusan aliran listrik.

” Saya sudah jelaskan kepada petugasnya bahwa suami saya di Surabaya dan tidak punya uang karena habis untuk biaya isoman, saya minta toleransi sampai akhir bulan Juli atau hari Jumat,30/07/2021 tepat suami saya gajian, tapi oknum petugas tersebut tidak mengindahkan malah langsung memutus aliran listrik rumah sekitar siang hari dan langsung pergi , ” jelas Ika pada tim media Kamis,29/07/2021.

Ika menambahkan bersama 3 anaknya yang masih kecil kecil beliau mencoba menghubungi suaminya yang ada di Surabaya sambil mencari pijaman uang ke tetangga kanan kiri dan akhirnya pihak suami sekitar jam 13.28 WIB langsung membayar tagihan PLN tersebut dan listrik rumah nyala kembali sekitar jam 16.00 WIB pada hari yang sama.

” Alhamdulillah pihak suami dapat pinjaman uang dari temannya, padahal sebelumnya sudah saya infokan hari Jumat pasti dibayar, karena suami gajian lagian histori pembayaran tagihan PLN saya tiap bulan tidak pernah telat, kasihan anak anak yang masih kecil kecil karena mereka juga ikut isoman 14 hari bersama saya,”ungkap Ika

Secara terpisah awak media mencoba menghubungi salah satu aktivis muda di Jawa Timur yang selalu menjadi rujukan para jurnalis berkenaan dengan pelayanan dan kebijakan pemerintah yaitu Sigit Imam Basuki,ST selaku Ketua Umum Java Corruption Watch.
Menanggapi kejadian yang dialami oleh salah satu warga di Sidoarjo, beliau berharap semua pihak terutama Pemerintah bisa menghimbau ke petugas di tingkat bawah agar lebih toleran dan manusiawi saat berhadapan dengan masyarakat bawah pada masa masa sulit seperti ini.

” Pihak PLN harusnya lebih manusiawi menghadapi masyarakat bawah apalagi yang bersangkutan sebelumnya sudah menginfokan baru selesai melakukan isoman karena hasil tes PCRnya positif , ” tegas Sigit pada media Kamis,29/07/2021

Pada era PPKM ini pemerintah pusat sendiri sudah banyak mengeluarkan kebijakan untuk meringankan beban rakyatnya, seperti perpanjangan gratis biaya listrik untuk tegangan 450 Va, bonus tagihan listrik 50% dll, harusnya pihak PLN harus lebih toleran lagi, tidak saklek kepada rakyat kecil, kasihan mereka sudah terlalu banyak menanggung beban di masa PPKM ini,pungkasnya. (RH)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait