Jakarta, beritalima.com | Dalam rangka membantu masyarakat dalam pelayanan masalah hukum, Pengusaha nasional dan pengamat militer Wibisono menjadi pembina Lembaga Kajian Hukum Indonesia (LAKHI), lembaga ini di dirikan untuk mendidik para penegak hukum yang baru lulus (pasca graduated) dan mengembangkan potensi anak muda untuk peduli tentang masalah hukum yang akhir akhir ini perlu adanya pengacara yang idealis dan bermartabat.
Menurut Pembina LKAHI Wibisono,SH,MH yang juga merupakan pembina LPKAN (Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara) mengatakan bahwa saat ini diperlukan satu lembaga kajian hukum yang bergerak untuk masyarakat yang perlu di bantu, terutama pada masyarakat yang buta atas penegakan hukum yang berkeadilan.
“kita ingin mendidik para lulusan pasca graduate untuk bisa di bentuk menjadi pengacara yang idealis dan bermartabat, setelah itu kita buatkan Associaties sendiri agar mereka bisa mandiri,” ujar Wibisono menyatakan keawak media di Jakarta Rabo (7/2/2023).
Lanjutnya, salah satu Associaties yang sudah kita bentuk adalah A.H Associaties yang didirikan oleh Syarifuddin Abdillah,SH, MH dan Herlambang Ponco Prasetyo,SH,MH.
“A.H Associaties ini dibentuk setelah mereka di gembleng di LKAHI dan sekarang mereka sudah bisa mandiri,” imbuhnya
A.H Associaties ini akan berpraktek di kawasan Tomang raya, Jakarta barat, dan sudah mulai lakukan aktivitasnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Abdillah sangat mengapresiasi kepada pak Wibisono yang telah mensupport dan membimbingnya serta membina sampai bisa berpraktek di Jakarta.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pak Wibisono yang telah menyiapkan semua sarana dan fasilitas untuk bisa beraktivitas di kantornya, semoga kita bisa berperan aktif dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan pendampingan masalah hukum,” pungkasnya. [Red]
