MAKASSAR. Pegawai LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo hari kedua masuk kantor di masa pandemi Corona, Selasa (9/6/2020) menggelar acara Halal bi Halal di Aula Ridwan Saleh Mattayang.
Pada acara ini ditandai makan siang bersama dengan menu khas Timur Tengah kirimam dari keluarga besar almarhum Rektor UMI Makassar di masanya, Prof Dr H.Rahman A. Basalamah M.Si.
Suasana makan siang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan jaga jarak serta pakai masker.
Para pegawai yang masuk sip hari ini, menikmati menu khas asal Timur Tengah berupa nasi kapsa, nasi briani, kare kambing dan roti cane.
Nampak hadir, Kepala LLDIKTI IX, Prof Dr Jasruddin M.Si, Sekretaris LLDIKTI IX, Drs Andi Lukman, M.Si, Ichsan Kasnul Faraby, S.Sos, Kabag Sumber Daya Perguruan Tinggi, Ichsan Kasnul Faraby, S.Sos, M.Si, Kabag Akademik dan Kemahasiswaan, Dr Lusman, SE, MM.
Kepala LLDIKTI IX, Prof Jasruddin usai makan siang, mengucapkan terima kasih kepada keluarga almarhum Prof A. Basalamah yang diwakili putra ketiganya, Dr.Muh Syafi’i Basalamah SE, MM.
Selain itu Prof Jas juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor UMI Makassar, Prof Dr H Basri Modding MM.
Kiriman makanan khas Timur Tengah ini cukup unik dengan cita rasa yang sama dengan makanan yang ada di Tanah Arab ini.
Prof Jas sekali lagi mengucapkan terima kasih dan kalau ada pihak lain atau kampus lainnya yang akan meramaikan halal bi halal dengan kiriman makanan khas dengan senang hati di terima, tandas doktor fisika PPs ITB ini.
Sekretaris LLDIKTI IX Sulaweai, Andi Lukman menilai menu kiriman dari keluarga Prof A. Basalamah sangat enak dengan rasanya mirip dari daerah asal makanan ini dari Timur Tengah.
Muh Syafi’i Basalamah kepada media di sela acara itu mengatakan, merasa senang dan bahagia diminta kirimkan makanan khas asal Timur Tengah ini.
Sekretaris Prodi S1 Manajemen FEBS UMI Makassar ini menambahkan, menu makanan yang dikirimkan ini adalah makanan khas di negara Arab dengan ciri khas kare kambing, roti cane serta beras yang khusus dari India, kata doktor manajemen PPs-Universitas Brawijaya ini. (yahya).