BANGKALAN, beritalima.com | Berada tak jauh depan kantor Kepolisian Sektor Kwanyar, di pertigaan jalan Kwanyar ada lubang menganga seukuran lebih kurang sebesar roda sepeda motor, dengan kedalaman sekitar 50 centimeter.
Pertigaan ini merupakan akses utama di sisi selatan pusat wilayah Kwanyar yang menghubungkan jalan ke berbagai wilayah dari tiga jurusan, utara, timur dan barat.
Aktifitas lalu-lintas di tiga jalur yang masayarakat setempat menyebutnya pertelon ini, setiap harinya selalu ramai dilewati kendaraan dari berbagai jenis.
Liang yang nyaris tepat berada di tengah jalan pertigaan ini sudah lama dibiarkan. Keberadaannya meresahkan warga dan pengguna jalan raya.
Bahkan salah seorang warganet dengan akun facebook bernama Carek Pertelon Laok harus mengunggah foto lubang jalan yang di atasnya ditancap sebatang kayu dengan ujungnya diikat plastik bekas sebagai penanda.
Pada postingan Sabtu (20/06/2020), selain mengunggah foto kondisi jalan. Dalam postingannya juga menyebut nama beberapa orang wakil rakyat dan camat Kwanyar.
“Apa Kabar Bapak Camat Kwanyar. Apa Kabar Bapak Dewan 1. H.Sonhaji (PPP) 2. H.Hotip (PKB) 3. H.Sipol (Gerindra) coba lihat jalan di pertigaan/pangkalan sudah lama jalan itu berlubang & sangat menggangu pengguna jalan. Apa nunggu ada korban jatuh ??? Lubang sangat dalam dijalan lebih berbahaya dari CORONA bapak!!!,” tulis postingan FB Carek Pertelon Laok.
Tak butuh waktu lama, postingan itu sudah mendapat beragam tanggapan dari warganet pengguna media sosial FB. Belasan komentar netizen sudah memenuhi kolom komentar pada postingan itu.
“Spertinya ini bukan lama lagi tapi terlalu berlarut-larut kelamaan dan sering hampir terjadi crash…” keluh akun FB Ais Rariru Reror.
Adapula komentar netizen bernada kritik, menyebut lubang belum jadi sumur, kurang besar lobangnya.
“Lom juga jadi sumur,, korang rajeh lobeng jiah.. hahaha..,” sindir akun Suri Dzeco. (RED)