KABUPATEN MALANG, beritalima.com– Pemerintah Kabupaten Malang melalu Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Binamarga menganggarkan lagi jembatan Ketindan, Kecamatan Lawang. Jembatan yang sebelumnya dianggarkan 1 M pada tahun 2016 tersebut belum selesai 100 persen.
Menurut Romdhoni Kepala DPU Binamarga Kabupaten Malang dana 1 M tersebut memang penyelesaiannya hanya cukup dengan seperti yang ada saat ini. Dan karena belum selesai untuk itu dianggarkan lagi ke tahap selanjutnya.
“Memang jembatan Ketindan ya dianggarkan sesuai pekerjaannya, sekarang dianggarkan lagi untuk lanjutannya,” katanya ditemui beritalima.com, Rabu (02/08).
Namun, Romdhoni tak menjelaskan berapa anggaran tahun ini untuk proyek jembatan lanjutan, sedangkan saat ini masih dalam tahap pelelangan.
“Saat ini masih dalam tahap lelang mas,” terangnya.
Sementara itu menurut Unggul Nugroho Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang menegaskan dewan akan mengecek ke lokasi, apa memang belum selesai atau memang pembangunan jembatan tersebut dibangun secara bertahap.
“Nanti akan kita cek ke lokasi,” tegasnya dihubungi melalui pesan WA.
Unggul juga menerangkan bahwa anggaran yang sudah dianggarkan dengan adanya pagu, tidak bisa dianggarkan lagi, dan itu tidak boleh.
“Kalau sudah ada pagunya ya gak boleh dianggarkan lagi,” tandasnya.
Perlu diketahui bahwa pada 2016 lalu proyek pembangunan jembatan Ketindan dianggarkan dengan pagu senilai Rp 1 Miliyar, melalui lelang yang dimenangkan oleh CV Cakra Buana, dengan nilai penawaran Rp 933 juta. (Sn)