SUMENEP, beritaLima – Dalam rangka menyemarakkan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2018 yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2018, dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep menggelar Pameran Pendidikan 2018 yang digelar selama dua hari sejak 10 – 12 Mei 2018 di halaman kantor Dinas
Pameran dibuka secara resmi oleh Bupati Sumenep, DR. KH. A. Busyro Karim, MSi. didampingi ketua TP – PKK Kabupaten Sumenep, kepala dinas pendidikan Kabupaten Sumenep, sekretaris dinas pendidikan Kabupaten Sumenep serta pejabat lainnya.
Pameran pendidikan diisi dengan berbagai kegiatan lomba berbasis budaya lokal antar siswa mulai dari Taman Kanak – kanak hingga tingkat SMP dan bahkan lomba ditingkat guru.
Untuk lomba tingkat Taman Kanak-kanak (TK) adalah dungngeng Madura, pal-kapalan (bendan), tan-pangantanan, dhako. Untuk Tingkat Sekolah Dasar (SD) Dungngeng Madura, rap-kerraban, beklen, salodur, sedangkan untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) pidato Madura, salodur, bal-budi (bal-kotap), tenjak.
Adapun untuk lomba berbasis budaya Lokal antar guru untuk tingkat TK lomba carpen bahasa Madura. Untuk tingkat SD lomba puisi bahasa Madura dan tingkat SMP lomba pidato bahasa Madura.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep A. Shadik mengatakan tujuan dari lomaba berbasisi lokal dalam rangka menghidupkan budaya lokal sumenep yang saat ini sudah mulai tidak diminati oleh siswa.
Maka dari itu diharapkan dengan diadakan lomba permainan lokal mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal sumenep. Sehingga budaya lokal tidak tergerus oleh arus informasi dan globalisasi saat ini. Maka sangat meris ketika siswa sumenep tidak tahu terhadap permainan lokal sumenep.
“Kegiatan lomba yang berbasis lokal untuk menanamkan kecintaan siswa terhadap budaya sumenep yang saat ini mulai punah,” terang Shadik.
Masih kata H. Shadik, Dalam permainan tersebut siswa dilatih kesabaran, kekompakan, ketelatenan serta sosial Serta menjaga dan memelihara permainan lokal sumenep. “Sehingga siswa tidak hanya bergelut pada IT”, pungkasnya.
(An)