Jakarta, beritalima.com| – Sambut perayaan Hari Kebaya Nasional (HKN) pertama pada 2024, Kongres Wanita Indonesia (Kowani) dan komunitas-komunitas pencinta kebaya di Indonesia gelar Lomba Kebaya dimulai pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Proses seleksi lomba kebaya dibuka oleh Ketua Umum Kowani Dr. Ir. Giwo Rubianto, M.Pd. diikuti 128 peserta dari berbagai kalangan/daerah Indonesia, bertempat di Aula Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Jakarta.
“Kita semua yang hadir di sini sebagai history makers,” kata Giwo. Uniknya, lomba kebaya ini berbeda dengan kegiatan serupa lainnya. Karena, ini adalah kali pertama diadakan dalam rangka HKN setelah adanya Keputusan Presiden (Keppres) mengenai penetapan HKN setiap 24 Juli pada Agustus tahun lalu.
Penatapan 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional ada sejarahnya. Saat itu Kongres Wanita X pada 24 Juli 1964 yang dihadiri Presiden Soekarno di Istora Senayan disemarakkan dengan tujuh ribu perempuan yang semuanya berkebaya.
Dalam lomba kebaya kali ini, juri ada lima orang, yaitu perancang busana Musa Widyatmodjo, perancang kebaya kontemporer/kandidat doktor sejarah Lenny Agustin, akademisi dan pakar kriya dari IKJ Dr. Lucky Wijayanti, akademisi dan antropolog Dr. Nita Trismaya, Sekjen Ikatan Wartawan Online (IWO) uga Ketua Komunitas Perempuan Berkebaya (KPB) Lia Nathalia.
Lomba terbagi dua kategori, yaitu kebaya klasik dan kebaya kontemporer. Bila
kategori klasik dapat memilih satu dari enam jenis kebaya klasik yang ditentukan, yaitu kebaya kutu baru, noni, labuh, kerancang, kartini dan nona.
Sementara kebaya kontemporer dibagi dua kelompok, yaitu kebaya hijab dan modern.
Nantinya akan dipilih untuk 30 finalis yang masuk ke babak final pada 23 Juli 2024 di Istora Senayan, Jakarta.
Pemenang lomba akan diumumkan pada puncak HKN pada 24 Juli di Istora Senayan, bersamaan dengan Kowani Expo selama. Kabarnya, Presiden Jokowi dan dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dijadwalkan akan hadir.
Jurnalis: Rendy/Abri