TORAJA UTARA, beritalima.com – Masih ingat, rencana Kabupaten Toraja Utara akan membuka lokasi transmigrasi di Lembang Londong Biang Kecamatan Awan Rante Karua.
Rencana tersebut diamini oleh Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Toraja Utara, Andarias Sanda Bunga, SH, membenarkan niat Pemerintah akan membuka lokasi trans.
Mantan Camat Sangalangi itu, saat menyampaikan kepada awak media, diruang kerjanya, Jumat (23/2/2018), sedikitnya 1.531 hektar lokasi trans telah disiapkan di Lembang Londong Biang.
“Warga merelakan lahan mereka diserahkan kepada Pemerintah untuk dijadikan lahan trans. Sementara model trans yang disepakati dengan warga setempat 80 persen menerima trans lokal dan 20 persen trans asal dari luar Kabupaten Toraja Utara, Jawa, Wonosobo,” jelas Andarias.
Sambung Kadis, mekanisme berdasarkan aturan main, tanpa mendatangkan warga trans dari luar Toraja tentunya niat Pemerintah Kabupaten Toraja Utara membuka lokasi trans akan mendapat kesulitan dari Pemerintah Pusat.
“Aturan transmigrasi, kan sudah jelas, pengertian transmigrasi, adanya perpindahan penduduk dari pulau satu ke pulau yang lain. Nah kalau transmigrasi dilakukan oleh Pemerintah Toraja Utara hanya merekrut warga lokal tanpa adanya warga dari daerah lain antar pulau, itu bukan program transmigrasi,” jelasnya.
Langkah awal, transmigrasi di Kecamatan Awan Rante Karua, dilakukan secara bertahap, mungkin akan dibuka pembukaan warga transmigrasi 100 KK, kemudian menyusul warga yang lainnya.
Sementara Kabid Transmigrasi, Sarah Tanduk Langi, SE, mengungkapkan nada sama, lokasi Londong Biang segera dibuka lahan transmigrasi. Saat ini pihak Dinas Transmigrasi sedang menunggu tim dari Provinsi untuk melakukan pengukuran lahan transmigrasi yang dapat menampung warga transmigrasi sebanyak 700 KK.
“Ini lahan kering sangat cocok tanam kopi, bawang merah, kentang serta tidak menutup kemungkinan budidaya tanaman enao (aren). Begitu mempersiapkan lokasi transmigrasi soal infrastrukturnya, air bersih, tempat ibadah, sekolah, Puskesmas serta sarana umum, itu terlebih dahulu dipersiapkan sebelum lokasi itu dihuni warga trans,” ujar Sarah.(GS).
Keterangan foto : Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Toraja Utara, Andarias Sanda Bunga, SH.
