Longsor Tulungagung, LaNyalla: Prioritaskan Akses dan Bantuan Untuk Warga

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta Pemerintah Daerah (Pemda) memprioritaskan pembukaan akses jalan untuk warga akibat belasan bencana longsor yang terjadi di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (17/6).

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD), terjadi dibelasan lokasi tanah longsor akibat intensitas hujan tinggi. Lokasi longsor berada di Kecamatan Sendang dan Kecamatan Pagerwojo. Longsor menyebabkan sejumlah rumah tertimbun, badan jalan tertutup tanah, tiang listrik roboh, hingga jembatan putus. Beruntung tidak ada korban jiwa.

“Saya prihatin terhadap bencana yang menimpa wilayah di Tulungagung, apalagi bencana ini menyebabkan 270 KK di Desa Nglurup, Kecamatan Sendang terisolasi akibat akses jalan terputus. Desa itu paling terdampak longsor,” tutur LaNyalla, Minggu (20/6).

LaNyalla meminta Pemda dan jajaran terkait segera melakukan langkah penanganan untuk membantu warga yang terdampak. “Bencana di lereng Gunung Wilis ini perlu segera ditangani. Cepat beri bantuan, khususnya kebutuhan pokok dan pakaian kepada warga yang terisolir akibat tidak ada akses jalan, ditambah terputusnya jaringan listrik,” papar LaNyalla.

Senator dari Dapil Provinsi Jawa Timur menegaskan, pembukaan akses jalan harus dilakukan sesegera mungkin. Apalagi beberapa jalan yang tertimbun merupakan akses untuk industri susu.

“Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung sudah menurunkan satu alat berat untuk membuka akses jalan. Sebaiknya ditambah, kerja sama dengan instansi lain, agar jalan yang tertimbun tanah longsor bisa segera dibuka,” ucap dia.

LaNyalla meminta PLN segera menyediakan aliran listrik kepada warga akibat robohnya tiang listrik. Diingatkan agar protokol kesehatan tetap diterapkan dengan ketat di posko penampungan.

“Meski tidak ada korban jiwa, petugas dan relawan perlu mengantisipasi penyebaran Covid-19 di posko pengungsian. Apalagi saat ini penyebaran Corona sedang meningkat. Jadi, harus ekstra waspada dan antisipasi. Sebisa mungkin tim medis selalu siaga di posko,” tegas dia.

LaNyalla juga meminta Pemkab Tulungagung dan Pemprov Jatim meningkatkan mitigasi bencana. Antisipasi dan edukasi kepada masyarakat harus semakin ditingkatkan. (akhir)

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait