LPIP Batu Akan Berikan Pendidikan Politik

  • Whatsapp

Kota Batu(beritalima.com),- Pemberian pembelajaran pendidikan politik ke masyarakat secara langsung dan berkelanjutan, diyakini bisa menekan besaran biaya politik.

Hal itu diungkapkan Ketua Lembaga Pemantau Independent Pemilukada (LPIP) Alex Yudawan, disela persiapan deklarasi lembaganya.

Menurut Alex, meski belum ada pelanggaran money politic di pelaksanaan Pilkada Batu, kondisi itu perlu diantiantipasi dan diwaspadai. Karena berdasarkan pengalaman Pilkada lain bahwa pelanggaran money politik cukup besar kemungkinannya.

“Ya kami akan berusaha memberikan pendidikan politik ke masyarakat. Caranya dengan menyebarkan informasi sekaligus poster atau banner ke pusat keramaian masyarakat,”kata Alex didampingi beberapa anggotanya, Rabu (26/10/16).

Dengan pembelajaran, masih kata dia, nasib 5 tahun mendatang di Kota Batu tergantung dari Pilkada ini dan pilihan masyarakat. Jadi, ketika suara sudah terbeli maka akan lebih buruk nasibnya.

“Bisa dipastikan, pemimpin yang sudah membeli suara akan mencari pengganti kucuran dana yang sudah keluar dan bisa lebih buruk lagi ketika menjabat,” tegas Alex.

Maka, kata Alex, masyarakat jangan mudah terbeli. Paling tidak bisa melakukan ambil uangnya jangan pilih orangnya.

Alex menegaskan, lembaga ini tidak segan akan melaporkan apabila menemukan paslon atau timses yang melakukan pembelian suara. “Kami laporkan ke Panwas dan ketingkat lebih tinggi jika tidak ada respon. Pasti akan kami proses,” imbuh Alex.

Ditempat yang sama, anggota pemantau lain, Gaib Sampurna menambahkan, perilaku yang tidak diinginkan dalam pilkada ini diantaranya melakukan kampanye hitam (black campaign).

“Dengan kampanye hitam ini sama halnya melanggar etika. Ini juga bagian pelanggaran dan harus diluruskan,” terangnya.

Gaib menyebutkan, dalam pilkada Batu ini dirinya berharap Kota Batu bisa mendapatkan pemimpin yang menjunjung azas bersih. Dan dalam pelaksanaannya juga berlangasung aman dan bersih.

“Semoga ini bisa terealisasi sesuai harapan. Intinya kami selaku pemantau akan netral dan tidak tebang pilih dalam pencatatan maupun pelaporan yang faktual,” pungkas dia seraya menambahkan bahwa lembaga pemantau independen ini akan dideklarasikan pada 28 Oktober 2016 di hotel Aster Batu mendatang. (Lih)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *