Jakarta,beritaLima.com-Selasa (24/6) Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara (LPKAN), bertempat di Restoran Bumbu Desa,Cikini raya,jakarta Pusat, mengadakan acara Halal bihalal dan sekaligus menyelenggarakan Rapimnas LKPAN yang ke Dua ditahun 2019, adapun agenda rapimnas diantaranya perubahan kepengurusan DPP dengan menetapkan Sekjen dan Bendum yang baru, ujar Ketum LPKAN R.Muhammad Ali Zaini kepada awak media disela-sela acara.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Penasehat Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhi Purdiyanto,SH,Ketua Dewan Pakar Letjen TNI (Purn) Prof Syarifudin Tippe,dan anggota Dewan Penasehat letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat serta Pembina Wibisono,SH,MH, dan juga dihadiri oleh pengurus DPP dan beberapa DPD dari Jatim,Bali,DIY Jogya dan DKI Jakarta.
Dalam Sambutannya Tedjo Edhi mengatakan Bahwa LPKAN kedepan harus menjadi organisasi yang Independent,profesional dan terpercaya yang terus mengawasi kinerja aparatur negara, ” LPKAN harus menjadi lembaga yang disegani, dan dimulailah dari diri sendiri untuk berbenah dan baru kita koreksi orang lain”,kata mantan Menko polhukam ini.
Sementara Ketua Dewan Pakar Syarifudin tippe menceritakan pengalaman saat membuat “Bangsa Indonesia buku bangsa Indonesia terjebak Perang Modern” bersama Wibisono di tahun 2004, ada cerita menarik untuk dijadikan bahan kajian tentang Proxy perang modern yang sekarang terjadi di bangsa ini, yaitu perang tanpa alutsista “perang proxy” dan kewaspadaan untuk generasi penerus agar berhati hati dalam menghadapi situasi bangsa ini, papar Jendral yang mempunyai gelar profesor dibidang Pertahanan.
LPKAN kedepan akan terus berkiprah dan segera membentuk DPD dan DPC didaerah,saat ini sudah ada 8 mandat untuk pembentukan DPD-DPC baru,yaitu Jabodetabek,beberapa DPC di jatim dan Jateng,kedepan LPKAN juga akan Melakukan MOU dengan lembaga Tinggi negara seperti KPK,Mabes Polri,Jaksa Agung,BNN, MenkoPolhukam dan Menkumham serta kementrian Dalam Negeri,sebagai lembaga pengawas dan mitra pemerintah dalam hal mewujudkan “Clean Goverment” dan “Good Goverment”,pungkas Wibisono.(rdy)