PASURUAN, beritalima.com | Komunitas Guyonan Arek Jawatimur Asli Pasuruan (GAJAP) gelar Anniversary akbar ke- 6 di Jalan Veteran, Bugul Kidul Pasuruan. (Minggu, 3/8/2025)
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang selalu dinanti oleh para anggota GAJAP, Anniversary kali ini dikemas beda yaitu dengan sosialisasi bahaya Narkoba oleh LRPPN BI DPW JATIM dengan narasumber Prof Siswanto ketua harian.
Memasuki usia ke-6, Komunitas Gajap terus menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Dari awal yang sederhana, kini komunitas ini telah beranggotakan lebih dari 500 orang secara keseluruhan.
“Event ini akan menjadi momentum mempererat tali silaturahmi antar sesama anggota dan komunitas lain dan sahabat-sahabat baru yang ingin merasakan keceriaan bersama kami,” ujar Sil Verawati Ketua GAJAP.
Sil verawati berharap masa depan GAJAP setelah perayaan anniversary ke-6 ini dapat terus tumbuh dan berkembang, tidak hanya sebagai komunitas, tetapi juga sebagai keluarga besar yang saling mendukung dengan menjaga kebersamaan dan kekompakan ini, serta terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Semoga GAJAP dapat menjadi contoh bagi komunitas lainnya dalam hal solidaritas dan kontribusi positif bagi masyarakat,” tambahnya penuh semangat.
Acara anniversary ke-6 Gajap bukan hanya menjadi momen untuk merayakan usia komunitas, tetapi juga sebagai langkah nyata untuk menguatkan solidaritas dan kolaborasi antar anggota.
Sosialisasi dampak dan bahaya Narkoba di sampaikan langsung oleh Prof Siswanto ketua harian LRPPN BI Jawa Timur mengusung tema “Mari kita selamat kan anak bangsa dari bahaya Narkoba”.
Adapun sosialisasi tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada senua yang hadir tentang bahaya Narkoba dengan pengenalan macam jenis narkoba serta akibat Hukum bagi pengguna dan pengedar narkoba sebagai mana dimaksud dalam UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkoba.
“Kegiatan ini dapat menjadi momentum Pencegahan agar tidak mencoba-coba menggunakan Narkoba karena Pengguna dan Pengedar Narkoba sama-sama terjerat UU No 35 Tahun 2009.” jelas Pria yang akrab disapa Prof Sis tersebut.
“Kegiatan ini akan dijadikan kegiatan rutin LRPPN BI Jatim dan akan dilaksanakan juga sampai ke elemen masyarakat lainnya yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Bahaya Narkoba.” pungkasnya. (RH)

