BANGKALAN, Beritalima.com- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mengkritisi tidak hadirnya anggota DPRD kabupaten Bangkalan dan Camat pada forum perangkat daerah dalam rangka penyusunan Rencana Strategis (Renstra) pemerintah Kabupaten Bangkalan 2018-2023 bidang pemerintahan dan pembangunan manusia.
Kritikan itu diungkapkan Syukur, Direktur LSM Madura Coruption Watch (MCW) saat hadir pada forum tersebut di gedung Merdeka Bangkalan, Rabu (21/11/2018).
Dia mengatakan forum perangkat daerah penyusunan Renstra ini untuk mensinkronkan program Bupati selama 5 tahun mendatang. Namun, kata dia tidak ada satukan anggota Dewan dari komisi B yang hadir.
“Kalau DPRD-nya tidak hadir bagaimana mau singkron. Nanti OPD yang mengajukan tiba-tiba ditolak oleh dewan,” ucapnya.
Padahal, kata dia Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bangkalan selaku pihak udah mengundang ketua beserta anggota komisi B sebagai peninjau.
Dengan demikian,Syukur mempertanyakan, Ada apa dengan dewan?. “Apa sudah benar-benar singkron program Bupati yang akan datang?,” ungkapnya bertanya-tanya.
Lebih lanjut, dia juga menyayangkan banyaknya pihak kecamatan yang mewakilkan kepada bawahannya untuk hadir, sehingga lanjut dia, kalau camat tidak hadir sendiri dikhawatirkan akan hilang di tengah jalan. “Itu yang menjadi kebiasaan di Bangkalan,” kata dia.
“Ini kan upaya Bupati melalui Bappeda untuk menampung aspirasi selama lima tahun mendatang, tapi Dewan tidak hadir dan banyak yang diwakilkan,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Bappeda Kabupaten Bangkalan, Moh Fahri membenarkan bahwa, pihaknya sudah mengundang ketua beserta anggota komisi B DPRD Bangkalan sebagai peninjau dalam penyusunan Renstra. Namun kata dia tidak ada yang hadir.
“Ini kurang lebih ada sebelas OPD yang hadir dan LSM juga hadir,” katanya.
Saat wartawan berusaha mengkonfirmasi ketua dan anggota komisi B, tidak ada yang berani berkomentar terkait masalah tersebut, seperti Khotib Marzuki yang enggan memberikan komentar saat ditemui di kantornya. Sementara saat menghubungi ketua komisi B DPRD Bangkalan, Asis. Namun saat disambangi di kantornya yang bersangkutan tidak ada dan dihubungi melalui telepon selulernya tidak memberikan tanggapan. (Rus)
