JAKARTA, beritalima.com | Pemerhati kebijakan publik sekaligus Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), HM. Jusuf Rizal mendesak DPRD DKI Jakarta untuk melakukan pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang kosong sejak ditinggal Sandiaga Uno, 10 Agustus 2018. DPRD DKI Jakarta jangan jadi mafia politik dengan tidak melaksanakan kewajibannya sesuai perintah undang undang.
“Jika DPRD DKI Jakarta tidak menjalankan kewajibannya untuk melakukan pemilihan Wagub DKI Jakarta, ini menunjukkan kualitas DPRD DKI Jakarta diragukan. Masak sudah setahun memutuskan hal yang strategis untuk kepentingan publik DKI Jakarta tidak kunjung rampung,” tegas pria berdarah Madura-Batak itu kepada Wartawan di Jakarta.
Menurutnya, setelah kursi Wagub ditinggalkan Sandiaga Uno yang maju Cawapres Prabowo pada Pilpres 2019, 10 Agustus 2018, seharusnya DPRD DKI Jakarta sudah bersidang melakukan pemilihan Wagub DKI Jakarta mendampingi Gubernur terpilih Anies Baswedan. Namun hingga mau berakhir periode DPRD DKI Jakarta tidak kunjung diputuskan.
Jusuf Rizal menilai jika DPRD DKI Jakarta tidak kunjung memutuskan Wakil Gubernur, ini sama juga DPRD DKI Jakarta seperti makan gaji buta. Telah menghianati Warga Jakarta yang telah memilih sebagai wakil rakyat. Padahal Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sesuai undang undang telah mengusulkan nama yang diajukan partai pengusung PKS dan Gerindra.
Pria yang juga Wakil Ketua Umum Bidang OKK KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indinesia) itu juga mendesak Para Senator (DPD RI) DKI Jakarta ikut bicara. Jangan diam karena ini juga menyangkut kepentingan masyarakat DKI Jakarta. Problem Jakarta tidak bisa hanya dipikul Gubernur Anies Baswedan, tapi butuh Wagub untuk saling berbagi kerja untuk DKI Jakarta yang lebih baik.
“Saya menduga ada grand design politik yang dimainkan mafia politik di DPRD DKI Jakarta sehingga Pemilihan Wagub DKI Jakarta tidak pernah tuntas. Untuk itu Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi harus bertanggung jawab selaku pimpinan dewan. Harus segera menuntaskan jangan kebijakan memutuskan Wagub disandera,” tegas Jusuf Rizal yang jadi Ketua Presidium Relawan The President Center dukung Jokowi-KH. Ma’ruf Amin itu. (rr)
