JAKARTA, beritalima.com – Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), HM. Jusuf Rizal mendesak pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla mengambil sikap politik terhadap pembantaian umat Islam Rohingnya oleh tentara Buddha di Vietnam. Putus hubungan diplomatik dengan negara Myanmar
“Sebagai negara besar dengan jumlah penduduk Muslim terbesar didunia seharusnya, Indonesia punya sikap politik. Ini bukan semata-mata karena Muslim tapi juga merupakan kejahatan kemanusiaan yang diadab serta tidak ber-prikemanusiaan,” tegas pria yang juga Presiden Partai Parsindo (Partai Swara Rakyat Indonesia) ketika diminta tanggapannya oleh awak media di Jakarta.
Menurut Jusuf Rizal pembantaian umat Islam ribuan orang oleh tentara Buddha Myanmar, termasuk anak-anak sangat sadis, diadab dan melanggar hak kemanusiaan. Seharusnya sebagai bangsa yang besar Indonesia punya sikap politik. Politik bebas aktif sebagaimana pembukaan UUD 1945 yang menentang prikemanusiaan dan prikeadilan menjadi pijakan
Untuk itu LSM LIRA, lanjutnya mendesak Presiden Jokowi-JK untuk memutus hubungan diplomatik maupun hubungan dagang sebagai sikap politik dan protes atas kejahatan kemanusiaan oleh tentara Buddha di Myanmar. Pemerintah jangan hanya sibuk pencitraan dan urus infrastruktur, tapi politik luar negeri juga perlu aktif.
