JAKARTA, beritalima.com — LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) menggagas pelatihan tehnologi digital dan programer (web devopment, animasi, dll) bagi Pemudi, Pemuda dan kaum Perempuan menghadapi era tehnologi untuk mempersiapkan tenaga kerja handal. Pelatihan tersebut akan didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) diberbagai daerah.
Hal tersebut disampaikan Presiden LSM LIRA, HM.Jusuf Rizal kepada awak media di Jakarta usai melaksanakan diskusi informal dikediaman Menaker, Hanif Dhakiri yang juga dihadiri 15 Konfederasi Serikat Pekerja di Indonesia. Menaker menyambut baik gagasan LSM LIRA untuk mengadakan pelatihan digital dan programer tehnologi itu.
Lebih jauh menurut pria yang juga Wakil Ketua Umum KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Sekuruh Indonesia) itu, saat ini era digital bisa membawa tsunami bagi para pekerja jika tidak mengantisipasi sejak dini dengan meningkatkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan, kreativitas dan inovasi yang berbasis iptek. Sumberdaya manusia yang gaptek dapat menjadi korban di era digital ini.
Dikatakan kemajuan tehnologi akan memakan korban pengurangan tenaga kerja diberbagai perusahaan. Tehnologi telah mampu menggantikan fungsi manusia untuk efisiensi. Diberbagai negara termasuk di Indonesia, misalnya fungsi teller di Bank mulai digantikan mesin. Adanya E-Commerce telah membawa loncatan yang membuat seperti pembayaran tol telah diganti dengan mesin dan kartu debit.
“Karena itu LSM LIRA menganggap penting melaksanakan pelatihan digital dan programing bagi Pemudi, Pemuda dan Perempuan untuk turut membantu Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla meningkatkan kemampuan SDM guna menghadapi dampak era digital, mengembangkan ekonomi kreatif dan membuka lapangaan kerja baru berbasis IT. Kami juga akan mengajak perguruan tinggi serta pemerintah bersama-sama bersinergi,” papar pria berdarah Madura-Batak itu.
Dari catatan Redaksi, LSM LIRA yang dibentuk HM.Jusuf Rizal sejak tahun 2004 memiliki LSO (Lembaga Sayap Organisasi) Pemudi Lira, Pemuda Lira dan Perempuan Lira. LSM LIRA merupakan satu-satunya LSM dengan Rekor Muri. Meski ada pihak yang membuat ormas Perkumpulan Lira (tahun 2016) yang memiliki nama, logo dan atribut sama dengan LSM LIRA, tapi kinerja yang diakui pemerintah adalah LSM LIRA dengan Presiden HM.Jusuf Rizal yang juga Ketum FSPTSI (Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia) itu.