SAMPANG, beritalima.com – Ketika berbicara mengenai pelayanan dan kepuasan konsumen, banyak keluhan masyarakat yang merasa dirugikan atas pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Trunojoyo Kabupaten Sampang, Senin (02/10/2017).
Pasalnya, datangnya belasan aktivis yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Laskar Trunojoyo Sampang tersebut lantaran PDAM Kabupaten Sampang dinilai timpang yakni tidak memikirkan hak-hak konsumen melainkan hanya memikirkan tagihan sehingga menurutnya konsumen yang tidak dapat menikmati pun harus membayar.
“PDAM Trunojoyo Sampang ini kami menilai hanya memikirkan kewajiban para konsumen sementara hak-hak konsumen tidak pernah dipikirkan, telah banyak bukti masyarakat yang mengeluh atas kebobrokan sistem pelayanan PDAM Sampang, layaknya Ponten Umum apabila masuk digunakan atau tidak tetao bayar” jelas M. Hari Ketua LSM Laskar Trunojoyo pada awak media.
Lebih lanjut Hari, menambahkan, “Yang jadi pertanyaan bagi kami ialah apa yang dijadikan patokan oleh pihak PDAM Sampang sehingga dapat mengetahui biaya tanggungan konsumen, sementara konsumen tidak bisa menikmati apa yang menjadi haknya,” tandasnya.
Menanggapi hal itu Direktur PDAM Trunojoyo Kabupaten Sampang, Ir. Achmad Fauzan, MM, mengatakan pihaknya berterima kasih Kepada LSM Laskar Trunojoyo dengan masukan yang baik tersebut bisa kami jadikan acuan untuk kebaikan PDAM ke depan.
“Ini harus ada pemahaman yang sama antara PDAM dengan konsumen, kami akan tampung keluhan dari masyarakat dan LSM untuk segera kami akan benahi terutama untuk masalah pelayanan dari PDAM ke pelanggan,” tanggapnya.
Fauzan mengakui bahwa perbaikan pipa yang dilakukan petugas PDAM belum begitu sempurna, namun pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar setiap permasalahan akan di upayakan dilakukan perbaikan dengan baik.
“Kami mengakui dalam perbaikan pipa masih belum begitu sempurna, akan tetapi kami akan semaksimal mungkin untuk memperbaiki permasalahan ini,” pungkasnya. (Adie)