BANYUWANGI, beritalima.com – Tahun ajaran baru dunia pendidikan sudah mulai terlihat di depan mata. banyak orang tua yang berbondong bondong mencarikan sekolah terbaik untuk anaknya.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di dunia pendidikan kabupaten banyuwangi tahun 2017 ini mendapat perhatian khusus dari LSM PEKA untuk mengawasi dan mengkontrol proses PPDB sekarang ini.
Seperti di lontarkan Hery Wijatmoko.SH Selaku ketua LSM PEKA Banyuwangi secara panjang lebar Menjelaskan bahwa butuh semua elemen untuk bisa mengawasi PPDB sekarang ini.
“Didalam layanan Banyuwangi siap PPDB , jelas disebutkan beberapa ketentuan umum tentang pelaksanaan PPDB tahun ini yang harus diperhatikan oleh panitia. untuk itu kami mengajak semua teman LSM maupun aktivis yang lain untuk saling mengawasi pelaksanaan PPDB tahun ini. ketika berbicara pelanggaran Ya tentu saja rawan pelanggaran karena dalam ketentuan umum masih juga ditemukan celah celah pelanggaran yang bisa dilakukan, terutama pada jalur offline.” jelas hery
Bahkan hery menegaskan LSMnya tidak akan segan melaporkan ketika menemukan pelanggaran yang di lakukan oleh Sekolah dan pantia PPDB.
“Saya tidak akan segan segan melaporkan ke pihak berwajib kalau sampai ada pelanggaran yanv berakibat fatal dan terjadi gejolak di masyarakat, apapun alasanya pendidikan ini adalah hak semua warga negara, dan kewajiban negara memberi pendidikan kepada warga negara.
Hendaknya panitia harus berpedoman pada permendikbud No 17 tahun 2017 tentang PPDB, serta aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemkab Banyuwangi seperti yang tertuang di situs Banyuwangi siap PPDB 2017. evaluasi tahun lalu masih banyak lembaga sekolah yang melenceng dari ketentuan, hanya persoalannya tidak sampai terjadi gejolak.
Prinsip hukumnya adalah UU no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, itu saja dipelajari dan insyaallah PPDB di Banyuwangi bisa berjalan aman, nyaman.” tegas pria asal kecamatan gambiran ini.
Lebih lengkap hery menerangka bahwa durasi waktu yang di berikan dalam proses PPDB tahun ini terlalu singkat, sehingga membuat kalang kabut orang tua murid.
“Melihat petunjuk dari pemkab Banyuwangi yang saya herankan waktu pendaftaran cuma tiga hari dari tgl 12 juni sampai 14, hal ini membutuhkan konsentrasi wali murid untuk pandai pandai memilih sekolahan yang dituju agar nantinya tidak fatal, salah strategi memilih sekolah ya akibatnya harus rela anaknya duduk di sekolah swasta.
Dengan kata lain jangan heran anak yang nalainya lebih baik malah tidak dapat sekolah di sekolahan negeri tapi yang rendah nilainya malah masuk di sekolah negeri.tidak menutup kemungkinan nantinya, wali murid juga akan mengandalkan uangnya untuk bisa tidak capek capek mikir strategi, ini yang perlu perhatian kita semua, sebab kepala sekolah dan panitia PPDB juga manusia, komite sekolah juga manusia, yang nantinya bisa saja menggunakan seribu alasan dipakai untuk memanfaatkan momentum ini.
Maka dari itu saya akan kerahkan anggota LSM kami untuk investigasi ke sekolah sekolah SMP, SMU ,SMK untuk memantau PPDB tahun ini.” tutup hery mengakhiri komentarnya. (abi)