LSM SOROD Akan Dampingi Warga Grajagan Atas Dugaan Pemotongan Prakerja Ke Polisi

  • Whatsapp

Banyuwangi, beritalima.com – Polemik atas dugaan pemotongan bantuan dari program prakerja yang diduga dilakukan oleh joki, menjadi perhatian khusus bagi LSM SOROD Banyuwangi yang akan dampingi warga untuk mrngadukan hal tersebut ke pihak kepolisian.

Hal itu diungkapakan Dedik Irawan pada saat dikonfirmasi menuturkan bahwa akan mendampingi warga dua dusun di desa grajagan.

Bacaan Lainnya

” kami akan lakukan pendampingan pada warga didua dusun didesa grajagan yang menjadi korban pemotongan bantuan prakerja di gelombang 35.” ungkap Dedik.

Masih, menurut Dedik, bahwa kejadian itu ada bentuk perbuatan melawan hukum atau ada tindak pidananya.

” selain banyak yang tidak sesuai dengan kriteria peserta, seharusnya warga mendapatkan haknya sebesar 600ribu setiap pencairan namun fakta dilapangan tidak sepenuhnya hak itu didapat oleh warga karena ada pemotongan bahkan mencapai 50% yang dilakukan joki beserta kroninya., ini jelas ada upaya upaya perbuatan melawan hukum, dari situ kami akan dampingi warga untuk melaporkan ke jalur hukum atas perlakuan oknum yang terlibat kegiatan tersebut.” pungkasnya.

Sebelumnya, Ahmad orang yang mengaku hanya sebagai pendata saja saat dikonfirmasi menuturkan semua ada yang mengelola orang banyuwangi sana.

” saya hanya sebagai pendata saja, untuk pengelolaan akun dan pencairan itu bu nadia orang banyuwangi.” ungkap pria yang akrab dengan panggilan Amay Damar ini.

Amat juga menjelaskan bahwa semua peserta yang melalui joki itu sudah ada kesepakatan.

” orang orang itu sudah ada kespakatan bahwa jika daftar melalui joki itu tiap pencairan mendapatkan 350ribu.” jelasnya.

Amat juga menambahkan bahwa pencairan dan pengelolaan akun bukan dirinya.

“saya sekedar mendata tiap peserta yang lolos saya dikasih 100ribu dan sisanya semua bu nadia yang mengelola, setelah ada pencairan baru di serahkan ke saya setelah di potong oleh bu nadia dan saya berikan pada peserta, oleh warga saya hanya dikasih seikhlasnya tiap pencairan, dan untuk pencairan gelombang 35 kami sudah lunas yakni 3x.” tambahnya.

Namun sayanhnya, orsng yang disebut sebut sebagai joki atas nama Nadia yang beralamatkan di kecamatan Roginampi tersebut Masih enggan memberikan respon dan komentarnya. (bi)

beritalima.com

Pos terkait