Raja Ampat, Berita lima.com – Kabupaten Raja Ampat Sebagai Kabupaten Seribu Pulau Merupakan Anugrah Terindah Yang Berikan Oleh Sang Pencipta, Berbagai keindahan Alamnya menjadi daya Tarik Tersendiri bagi para wisatawan untuk datang dan menjamahnya secara langsung. Melihat Dari Kondisi Tersebut, Tentunya Semua lini harus di gerahkan Demi Kemajuan Tanah Tercinta Ini, Baik itu Transportasi Darat, Udara, Bahkan Laut Pun Harus Menjadi Perhatian Khusus Bagi Pemerintah Daerah, Sabtu (20/05/17)
Dengan Kondisi Yang Ada, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Bekerjasama Dengan CV. Zahira Power, Membangun Galangan Kapal Fiber Glass. Pembangunan Galangan Kapal Tersebut, Merupakan salah Satu kontribusi Besar bagi Pengembangan Pariwisata di kabupaten Raja Ampat, Karena bisa mengatasi pesanan dan pembelian Kapal ataupun Bodi fiber glass ke luar Raja Ampat.
Dirut CV. Zahira Power. Husni Muzaad saat di temui Radar Papua Di lokasi Galangan Kapal, Mengatakan pembuatan Galangan Kapal ini merupakan Terobosan Besar bagi perkembangan Kelautan Di Raja Ampat.
” kami Membuat galangan kapal ini tentunya memperlancar dan mempermudah masyarakat, ataupun pemerintah dalam memesan dan mengambil berbagai macam kapal di Luar Sorong Raya, karena kami di sini sangat siap” ujar Husni seraya menunjukan Beberapa Kapal Yang telah selesai di kerjakan.
menurut Husni Masyarakat Raja Ampat, dengan berbagai kondisi dan latar belakang yang ada sebagai nelayan dan pengusahan home stay tentunya sangat membutuhkan Alat transportasi yang aman dan nyaman
“kami orang Papua Siap memberikan terbaik bagi pengembangan Potensi Pariwisata bagi Masyarakat Raja Ampat, apalagi di tambah dengan program Gempar Emas Dari Pasangan “Firman”. Kami pasti bisa.” kata Husni
Di Tanya Mengenai Harga Ataupun Pemesanan sekarang, Husni Dengan Tegas Mengatakan, Ini Merupakan Awal bagi kami, Oleh sebab itu Harga dan pesanan pun di bawah harga standar namun kualitasnya Di Atas Rata-rata, Sembari menambahkan, Untuk Pemesanan sekarang kami kerjakan yakni dari Timika, Kaimana, Merauke dan Morotai, untuk Masyarakat lokalnya
di singgung Terkait Proses Pemesananya, Husni Dengan Lantang mengatakan, Sebenarnya sangat simple, hanya DKP atau Dinas Terkait membentuk Koprasi Nelayan, kemudian Menginventarisir Nama-nama Anggotanya dan di masukan kepada kami sesuai dengam program dari Dinas atau pemerintah daerah tersebut Beres. ujarnya.(caken)