PAMEKASAN, Beritalima.com| Pemerintah Kabupaten Situbondo melakukan Studi Tiru Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT), di Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur.
Kegiatan tersebut terpusat di ruang peringitan Pendopo ronggosukowati Pamekasan yang di sambut oleh Ach. Paisol PJ Setdakab pamekasan dan Basri Yulianto Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan(Disperindag) Kabupaten Pamekasan.
Hal ini berkenaan dengan kegiatan penyusunan dan evaluasi rencana pembangunan industri kabupaten Situbondo berupa koordinasi sinkronisasi, dan pelaksanaan pemberdayaan industri dan peran serta masyarakat DBHCHT kabupaten Situbondo tahun 2023.
Ach. Paisol PJ Setdakab pamekasan dalam sambutannya mengatakan, bahwa Tembakau Madura sudah menjadi daun emas yang dikenal sejak dulu oleh perusahaan rokok nasional.
“Kualitas tembakau Madura sudah dikenal bahkan sampai ke internasional. Maka dari itu kami harapkan Situbondo dapat menyerap nanti dan juga bisa sinkronisasi dengan program SIHT,”ucapnya. Selasa (26/11/2023),siang.
Di tempat yang sama MH. Riwansia Asisten Pemerintahan dan Pembangunan Kabupaten Situbondo menyatakan, sangat terharu dan bangga bisa di terima di kabupaten Pamekasan.
Menurutnya tembakau madura sangatlah berkualitas. Suatu kebanggaan bisa melakukan studi Tiru di Pamekasan.
“Kami sudah melihat sendiri kualitas tembakau Madura sangat penting untuk kami melakukan studi Tiru di Pamekasan,”katanya.
“Apa yang sudah di capai oleh Pamekasan mari kita sharing dan diskusi demi untuk meningkatkan kesejahteraan di wilayah kita,”tambahnya.
“Kita juga inginkan yang sama kalau tembakau kita inginkan perputaran nya di Situbondo. Mohon kiranya pak Basri jangan ada dusta diantara Kita, kita inginkan ada yang sama antara Pamekasan dengan Situbondo dalam bidang tembakaunya,”pintanya.
Basri Yulianto Kadisperindag Pamekasan dalam pemaparannya mengungkapkan terkait pembangunan SIHT sudah mencapai 75%. dan pada akhir tahun 2024, SIHT sudah bisa dilaksanakan dan bisa beroperasi.
“Mudah-mudahan kita anggarkan 11 Milliar untuk pembangunan SIHT ini dapat terealisasi sesuai harapan kita semua. Tujuannya adalah untuk mensejahterakan masyarakat petani tembakau,”terangnya.
Situbondo termasuk kabupaten yang ke dua setelah Tulungagung melakukan studi Tiru di kabupaten Pamekasan, artinya apa, program Pamekasan di bidang SIHT memang sangatlah spektakuler.
“Kita sudah sharing dengan pihak Situbondo, semuanya kita sudah bagikan termasuk rencana ke depan untuk saling mensupport dan mendukung satu sama lain,”tukasnya.(AN/SAN)