JAKARTA, Beritalima.com– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Surabaya tetap tegak lurus, patuh dan taat kepada Hasil Kongres Partai Demokrat V/2020 serta semua Instruksi Ketua Umum.
“Kami tidak yang disebut-sebut masuk dalam kelompok yang diduga dari lingkaran Istana. DPC Partai Demokrat Kota Surabayaa taat azas dan tetap bersikap serta berperilaku sesuai koridor partai,” ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari kepada Beritalima.com, Selasa (2/2) pagi.
Karena itu, lanjut politisi senior partai berlambang Bintang Mercy ini, para penghianat Partai Demokrat harus dilawan dengan cara menegakkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. “Mari bersatu membersihkan para pengkhianat dari partai,” ajak anggota Komisi IX DPR RI tersebut.
DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, jelas perempuan cantik berhijab ini, mendukung kepemimpinan Agus Hartimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum 2020-2025 bukan hanya dengan secarik kertas, tetapi dengan kerja nyata, membela kepentingan rakyat. “Kami tetap berbakti untuk kejayaan Partai Demokrat bersama ketua umum kami, AHY,” jelas dia.
Ning Suroboyo 1986 tersebut juga mengharapkan respon segera dari Presiden Jokowi atas surat Ketua Umum AHY terkait klarifikasi dugaan keterlibatan pejabat di lingkaran istana yang menjadi dalang untuk mengkudeta kursi Ketua Umum Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB).
Klarifikasi Presiden sangat diharapkan, karena kami meyakini Presiden Jokowi sungguh-sungguh menginginkan partai politik dapat berperan sesuai fungsinya. “Karena itu, kami percaya presiden tidak pernah berniat untuk mengganggu apalagi mengintervensi partai politik.”
Lucy yakin, Presiden Jokowi ingin menjaga marwah partai politik sebagai pilar demokrasi Indonesia. “Karena itu, kami mengharapkan agar partai politik dapat tetap independent di negeri tercinta,” demikian Lucy Kurniasari. (akhir)