JAKARTA, Beritalima.com– Politisi senior Partai Demokrat, Lucy Kurniasari mengatakan, kehadiran vaksin Covid-19 dari perusahaan Sinovac (China) di Indonesia patut disyukuri.
Meski vaksin tersebut masih harus melalui uji klinis lagi di Indonesia, jelas anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan dan tenaga kerja itu kepada Beritalima.com, Rabu (22/7) petang tetapi harapan untuk dapat mengatasi wabah pandemi virus Corona (Covid-19) yang telah lebih dari satu juta jiwa ini sudah di depan mata.
Uji klinis, ungkap Lucy, wakil rakyat dari Dapil I Provinsi Jawa Timur (Kota Surabaya dan Sidoardjo) masih membutuhkan waktu dan biaya yang relatif mahal. Karena itu, kalau uji klinis ini berjalan lancar, tahun depan sudah dapat digunakan.
Dalam memproduksi vaksin itu juga memerlukan dana yang besar. Namun, ungkap legislator yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Surabaya ini, biaya mahal tidak perlu dipersoalkan karena ini terkait nyawa manusia yang perlu segera diselamatkan.
“Meski demikian, saya masih berharap vaksin asli buatan Indonesia segera dapat terealisasi. Sebab, suatu kebanggaan buat bangsa ini bila Indonesia dapat menemukan vaksin Covid-19 dan digunakan di seluruh dunia,” jelas dia.
Bagaimana pun, kata mantan Ning Suroboyo ini, uji coba vaksin di Indonesia bukan baru kali ini tetapi sudah sering dilakukan. Dan, itu juga sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit dan waktu cukup lama. “Karena itu, semua pekerjaan ini harus dituntaskan,” demikian Lucy Kurniasari. (akhir)
