JAKARTA, Beritalima.com– Wabah pandemi virus Corona (Covid-19) yang melanda Indonesia sejak awal Maret lalu memang belum melandai. Namun, tanda-tanda ke arah tersebut sudah terlihat jelas. Capaian tersebut tentu hasil kerja keras dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dibawah pimpinan Menteri Kesehatan (Menkes), Letjen TNI Purnawirawan Dr Terawan Agus Putranto dan instansi terkait. “Antar instansi bekerja dengan tujuan yang sama untuk mengatasi Covid-19,” kata politisi senior Partai Demokrat di Komisi IX DPR RI membidangi kesehatan dan tenaga kerja, Lucy Kurniasari.
Kepada Beritalima.com, Senin (9/10) pagi, wakil rakyat dari Dapil I Provinsi Jawa Timur (Surabaya dan Sidoarjo-red) mengatakan, memang belakangan ini Terawan banyak mendapat sorotan dari media terkait dengan penanganan Covid-19 di tanah air yang tidak kunjung melandai.
Bahkan tidak sedikit yang menyalahkan Terawan dalam penanganan wabah yang awalnya berjangkit di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China ini akhir tahun lalu. “Saya memaklumi hal itu. Maklum, terawan bukan Menteri yang berasal dari Partai Politik. Beliau datang dari profesional. Sebelum dipercaya Pak Jokowi sebagai Menteri Kesehatan, Pak Terawan adalah Kepala Rusah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto,” kata Lucy.
Pak Terawan, lanjut Ning Suroboyo 1986 tersebut memang sedikit berbicara termasuk kepada awak media terkait dengan penanganan Covid-19 di tanah air. “Beliau adalah seorang pekerja. Memang dia bukan seorang politisi dan sosok yang suka publikasi,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Surabaya ini.
Beliau, lanjut Lucy, lebih suka bekerja dalam kesenyapan, tanpa hingar bingar pemberitaan. “Jadi, Pak Terawan adalah sosok yang terlibat langsung dalam penanganan Covid-19. Beliau sosok yang bekerja dibalik layar tanpa ingin pencitraan. Karena itu, wajar saja beliau tak membalas terkait banyaknya komentar yang meminta dirinya dicopot Pak Jokowi sebagai Menteri Kesehatana,” demikian Lucy Kurniasari. (akhir)