JAKARTA, Beritalima.com– Keluhan insentif tenaga kesehatan (nakes) mengemuka di banyak daerah. Para nakes menyesalkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak kunjung mencairkan insentif mereka.
Pada hal beberapa waktu lalu, mantan Walikota Solo tersebut sudah mengingatkan pembantunya segera mencairkan insentif nakes. “Para nakes mengeluhkan hal itu sangat wajar,” ungkap politisi senior Partai Demokrat, Lucy Kurniasari kepada Beritalima.com, Sabtu (31/7) pagi.
Mereka itu, kata wakil rakyat dari Dapil I Provinsi Jawa Timur tersebut sudah melaksanakan kewajibannya dengan bekerja siang malam. Bahkan para nakes mempertaruhkan dirinya kemungkinan tertular Covid-19 demi membantu pasien yang jumlahnya melebihi kemampuan fisik mereka.
Karena itu, kata Lucy, sangat beralasan bila para nakes menuntut haknya sebagaimana yang sudah dijanjikan pemerintah. Hak para nakes tersebut sudah seharusnya mereka terima tanpa berulang kali memintanya kepada Pemerintah.
Pemerintah, kata Ning Suroboyo 1986 tersebut harusnya menyelesaikan semua kewajiban sesuai dengan yang dijanjikan. Hal ini perlu segera dilakukan agar para nakes tidak hilang kepercayaan kepada pemerintah.
Komisi IX DPR RI, kata Lucy, sudah berulang melakukan rapat dengan mitra kerja, membahas persoalan insentif para nakes. Malah pada setiap rapat Komisi IX selalu mendesak Pemerintah untuk menyelesaikan hak para nakes tersebut.
Selain itu, lanjut anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan dan tenaga kerja ini, dalam rapat dengan mitra juga masih ditemukan adanya masalah administrasi para nakes yang belum dipenuhi pihak rumah sakit.
Karena itu, pihak rumah sakit harus segera menyelesaikan persoalan ini. “Kalau persoalan administrasi memang sudah dipenuhi, tidak selayaknya pemerintah menahan hak para nakes tersebut. Pemerintah Pusat harus menegur Pemerintah Daerah yang tidak melaksanakan kewajibannya, termasuk membayar insentif nakes.”
Pemerintahan Jokowi, kata Lucy, tentu tidak mau dinilai zalim hanya karena terlambat melaksanakan kewajibannya membayar insentif nakes. Karena itu, bayarlah sebelum keringat para nakes kering. “Ini tentu dipahami dan disadari Pemerintahan Jokowi,” demikian Lucy Kurniasaei. (akhir)