SOLO, BeritaLima.com – Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) mengecam aksi pengrusakan sebuah rumah ibadah milik umat muslim (mushola) terjadi pada Kamis, 30 Januari 2020, di Perum Agape, Desa Tumaluntung, Minahasa Utara (Minut) Sulawesi Utara.
“Aksi itu telah mengganggu kenyamanan umat beragama di Indonesia, khususnya umat Islam,” demikian ujar Humas LUIS, Endro Sudarsono dalam pesan WhatsAppnya kepada BeritaLima.com.
Untuk itu, lanjut Endro, Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) meminta Kapolda Sulawesi Utara untuk segera menangkap semua pelaku yang terlibat dalam pengrusakan mushola secara bersama-sama tersebut.
“Tidak dibenarkan melakukan pengrusakan terhadap tempat ibadah agama apapun di Indonesia,” tegasnya.
LUIS juga menghimbau umat Islam tetap dewasa dan tidak emosi dalam menyikapi pengrusakan mushola.
“Kita tetap menyerahkan proses hukumnya kepada aparat kepolisian sampai tuntas,” demikian tandas Endro Sudarsono.
Untuk diketahui, video aksi pengrusakan mushola tersebut juga viral melalui grup-grup WhatsApp.[Ar]