SURABAYA – beritalima.com, Musyawarah Korda Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Surabaya (Muskorda IJTI Surabaya) digelar di Ruang Kahuripan VII, hotel Singgasana, Surabaya, Jumat (5/4/2019).
Dengan mengusung tema Muskorda IJTI Surabaya mengahadapi tantangan revolusi industry 4.0 diharapkan sebagai sebuah organisasi jurnalis televisi, IJTI Surabaya mampu memberi kontribusi dalam perkembangan dunia media di tanah air khususnya di Surabaya.
Muskorda sebagai bagian dari mekanisme organisasi IJTI dalam melahirkan kepengurusan baru untuk periode 2019 -2022, juga mendengarkan laporan pertanggung jawaban pengurus IJTI periode sebelumnya dibawah kepemimpinan Hari Tambayong.
Dalam laporan pertanggung jawabannya, Hari Tambayong yang akrab disapa Hartam ini menyampaikan beberapa point hasil kerja dimasa kepengurusannya, dan hasilnya diterima dengan catatan.
Dengan diterimanya laporan pertanggung jawaban ini, maka kepengurusan IJTI Surabaya kepemimpinan Hari Tambayong dinyatakan demisioner.
Acara pun dilanjutkan dengan penjaringan calon ketua IJTI periode 2019-2022. Dari hasil tim penjaringan calon ketua IJTI Surabaya untuk putaran pertama, muncul 3 nama yaitu , mahesa dari NET TV, Guntur SBOTV dan Lukman Trans Media sedangkan dari hasil penjaringan calon ketua IJTI Surabaya melalui mekanisme pemilihan terbuka.
Dari peseta Muskorda muncul 5 nama yaitu, Syamsul Huda dari TV One, I Nyoman Deny Saputra Kompas TV, Heru Trans Media, Soim NET TV dan Sandi Irwanto TV One Sehingga total kandidat calon ketua IJTI berjumlah 8 calon ketua.
Dari 8 nama kandidat calon keta IJTI Surabaya Periode 2019- 2022, dikerucutkan 2 nama calon ketua untuk melaju ke pemilihan putaran kedua, yaitu Lukman dari trans Media dan Guntur dari SBOTV.
Sebelum menuju pemilihan ketua putaran kedua, pimpinan sidang Muskorda IJTI, Mustika Muhammad memberikan kesempatan kepada dua calon untuk memaparkan visi dan misi.
Dengan mengusung visi dan misi IJTI bermartabat, Lukman ingin mengajak jurnalis televise lebih professional beretika dengan menjunjung tinggi kode etik jurnalisitk. Ia berkomitmen, ingin menjadikan IJTI sebagai penangkal berita hoax yang beredar dimedia sosial . Sementara itu, sekretaris terpilih Guntur ingin menjadikan IJTI sebagai rumah besar yang nyaman bagi seluruh insan jurnalis televisi di Surabaya.
Akhirnya Muskorda IJTI Surabaya memasuki tahapan pemilihan putaran kedua. Setiap peserta memberikan suara untuk memilih 2 calon ketua IJTI Surabaya tersebut. Dan dari hasil pemilihan putaran kedua ini, dhasilkan Lukman dari Trans Media sebagai Ketua IJTI Korda Surabaya periode 2019-2022 dengan perolehan suara 43 suara sedangkan Guntur dari SBOTV memperoleh 12 suara dari total 55 jumlah suara pemilih. (Han)