SIDOARJO, beritalima.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf mengatakan, bahwa lulusan pondok pesantren berpeluang menjadi duta ummat islam di Indonesia karena kompetensi dan ilmu yang dimilikinya
Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri Wisuda Santri di Pesantren Modern Al-Amanah Junwangi Krian Kab. Sidoarjo, Kamis (25/5) malam.
Ia mengatakan, dengan bekal disiplin, ilmu pengetahuan dan agama yang diajarkan di pondok pesantren, lulusan pesantren diharapkan mampu menerapkan ilmunya untuk bersaing dengan lulusan dari negara manapun.
“Lulusan-lulusan pesantren inilah yang akan menjadi duta islam di Indonesia. Kabarkan kepada mereka, bahwa ummat islam di Indonesia berbeda dan bisa jadi contoh bagi negara muslim lainnya,” ujarnya.
Gus Ipul sapaan akrabnya menyatakan, lulusan ponpes akan menjadi generasi pemenang di masa mendatang. Syaratnya, jika ilmu pengetahuan dan agama yang ada ditunjang dengan pemanfaatan teknologi secara positif dan sehat.
“Pada saatnya kalian yang akan menjadi pemimpin di masa mendatang. Kalianlah yang akan berinteraksi dengan negara lain karena ada internet yang memudahkan interaksi kita dengan seluruh ummat muslim di dunia,” imbuhnya.
Di hadapan wisuda santri dan orang tua, Gus Ipul meminta agar senantiasa bersyukur karena telah memilih pendidikan di pesantren. Pendidikan pesantren dapat menjadi solusi mencegah kenakalan remaja.
Menurutnya, pesantren dapat menghindarkan generasi muda dari bahaya kenakalan remaja seperti narkoba, pergaulan bebas hingga kenakalan remaja lainnya. “Allhamdulillah, kalian memilih pendidikan yang tepat. Karena disini adik-adik diasuh, dididik dan dibimbing oleh kiai dan pengajar yang baik dan kompeten. Semoga pesanteren ini terus menginspirasi kita untuk terus belajar dan menimba ilmu secara positif,” pungkasnya. (rr).