LUMAJANG – NGAWI: Bupati Lumajang As’at Malik tampaknya tidak setengah-setengah dalam upayanya meningkatkan kualitas pendidikan di Kab Lumajang. Bahkan untuk anggaran 2017, pihaknya telah menganggarkan Rp 2 Milyar lebih untuk peningkatan kualitas pendidik melalui sejumlah pelatihan dan pengembangan literasi. Hal tersebut disampaikan oleh As’at dalam kegiatan Penutupan Program USAID PRIORITAS di Kab Lumajang (08/05).
As’at mengungkapkan, USAID PRIORITAS yang masuk dan mendampingi Kab Lumajang sejak 2013 lalu dan berakhir pada 2017 ini, telah banyak memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kab Lumajang, salah satunya adalah literasi.
Sejak bergabung dengan USAID PRIORITAS Kab Lumajang mengalami perkembangan luar biasa di bidang literasi. Tidak hanya di sekolah saja, pengembangan literasi menyeluruh hingga ke pelosok-pelosok desa.
Hal inilah yang kemudian membuat Kab Lumajang mendapatkan penghargaan Literasi Prioritas pada Maret 2017 lalu. Untuk itu, bupati yang pernah menjadi guru ini semakin bersemangat untuk meningkatkan literasi di Kab Lumajang.
“Kami akan membuat kegiatan Lumajang Membaca di Bulan Mei ini yang diikuti sekitar 25 ribu warga Lumajang untuk membaca dan membuat resensi buku, dan beberapa agenda lain terkait literasi,” terangnya.
Bersamaan dengan kegiatan penutupan program ini, tampil 2 siswa dari SMP Islam Lumajang yang memamerkan karyanya berupa karya 3 dimensi pembelajaran Bahasa Inggris yang berasal dari kertas bekas. Menurut Nurul Jazilah Guru Bahasa Inggris SMP Islam Lumajang, berkat bimbingan dari USAID PRIORITAS kini ia selalu melaksanakan pembelajaran aktif dan diminati siswa, padahal dahulu pelajaran Bahasa Inggris menjadi pelajaran yang ditakuti karena dianggap sulit.
Plt Dinas Pendidikan Kab Lumajang Agus Salim menjelaskan, penyebarluasan praktik yang baik melalui diseminasi Program USAID PRIORITAS sangat efektif dalam meningkatkan kualitas guru di Kab Lumajang. Bekerjasama dengan Balai Diklat Kab Lumajang, sebanyak 4.102 pendidik telah mengikuti pelatihan dengan dana mandiri maupun didanai oleh Pemkab Lumajang melalui Dinas Pendidikan dan Balai Diklat, serta Kemenag.
Silvana Erlina Koordinator USAID PRIORITAS Jawa Timur mengungkapkan, Kab Lumajang merupakan salah satu kabupaten yang telah mengembangkan Program USAID PRIORITAS dengan hasil yang sangat baik dan memberikan hasil yang baik.
“Kemajuan pendidikan di Kab Lumajang meningkat pesat setiap tahun dan tentu saja ini karena dukungan yang besar dari pemangku kebijakan yang sangat memahami pentingnya peningkatan kualitas pendidikan,” terangnya.
Kegiatan Penutupan Program USAID PRIORITAS juga dilaksanakan di Kab Ngawi (09/05). Abimanyu, Kepala Dinas Pendidikan di Kab Ngawi mengungkapkan, kemajuan pendidikan di Kab Ngawi dengan adanya pendampingan dari USAID PRIORITAS merata di hampir semua sekolah baik SD, MI, SMP, dan MTs. Bahkan dari 24 sekolah mitra, hampir seluruh sekolah telah terlihat perubahannya secara signifikan baik itu dari cara guru mengajar, manajemen sekolah yang lebih baik, dan peran komite di sekolah yang semakin besar.
Sutarti Kepala SDN Guyung 2 Ngawi mengungkapkan, banyak manfaat yang ia peroleh dengan ditunjuk menjadi fasilitator. Salah satunya saat ia mengikuti On The Job Learning (OJL) menjadi kepala sekolah pengganti di SDN 20 Guyaman Gorontalo yang merupakan sekolah di pelosok perbatasan.
“Banyak ilmu yang bisa saya bagikan disana hasil pelatihan dari USAID PRIORITAS. Dan ternyata guru, kepala sekolah, dan orangtua siswa disana sangat senang dan berharap mereka bisa mendapatkan lebih banyak lagi pengetahuan tentang pembelajaran aktif,” jelasnya.*