LUMAJANG,beritalima.com- Kabupaten Lumajang terima kehormatan terkait kepariwisataan, dalam hal ini kota Lumajang yang banyak terdapat obyek wisata menjadi tuan rumah “Temu Jaringan Ekowisata Se Jawa Timur”. Acara yang digelar Tiga hari ini menambahkan antusias para penggemar wisata, baik warga Lumajang maupun luar Lumajang, (17/01/2020).
Dalam acara tersebut, hadir para Ekowisata se Jawa Timur menyatu dalam acara “Visit Lumajang Header Ads”. Hadir juga bupati Lumajang beserta jajarannya, beberapa alasan terkait pariwisata terurai dalam sambutannya. Temu Jaringan Ekowisata Se Jatim ini digelar di Hutan Bambu, desa Sumbermujur, kecamatan Candipuro, kabupaten Lumajang. Kegiatan selama Tiga hari yaitu, Jum’at, Sabtu dan Minggu (17-18-19/01/2020).
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq M ML (cak Thoriq) dalam sambutannya menyampaikan beberapa kebanggaan terkait kegiatan tersebut. Temu Jaringan Ekowisata (TJE) Jatim Camp 2020, Lumajang patut berbangga, pasalnya salah satu destinasi wisata unggulannya yaitu Hutan Bambu terpilih sebagai tuan rumah Temu Jaringan Ekowisata (TJE) Jatim Camp 2020.
TJE Jatim Camp digelar untuk yang kelima kalinya, oleh East Java Ecotourism Forum (EJEF) untuk pengembangan ekowisata dan pariwisata berkelanjutan (Sustainable Tourism). Kegiatan ini diikuti oleh 120 peserta yang merupakan para pelaku industri pariwisata. pengelola destinasi, akademisi sampai unsur pemerintah yang tertarik pada ekowisata.
Trisno Sudigdho selaku pembina EJE mengatakan, “Hutan Bambu Sumbermujur layak sebagai tuan rumah kegiatan ini, karena konservasi alam di sini betul-betul nyata. Lewat kegiatan ini kami juga berharap bisa memberikan manfaat internal maupun eksternal bagi kawasan wisata hutan bambu”, kata Trisno Sudigdho, M MPar pembina EJEF se Jatim.
Melalui kegiatan ini, EJEF yang aktif memberikan pendampingan pengembangan ekowisata di beberapa daerah ini berharap industri pariwisata khususnya ekowisata bisa berdampak baik terhadap masyarakat. (Jwo)