SURABAYA,beritalima.com-
Diduga lupa mematikan api saat membuat kopi, sebuah rumah di Jalan Keputih 3-B No.20 Surabaya dilalap si jago merah pada, Selasa (11/7/2017) pukul 12.20 WIB.
Beruntung rumah yang diketahui milik Ibu Mubaidah (57) tersebut terbakar hanya dibagian lantai atas. Rumah berukuran 5 X 15 meter tersebut yang terbakar hanya 4,5 X 5,5 meter.
Menurut keterangan korban yang didapat beritalima.com, pada pukul 06.00 WIB pagi, korban sedang mengsangrai kopi di lantai 2 (kamar paling belakang), dengan cara menggunakan tungku yang terbuat dari genting yang ditumpuk-tumpuk. Kemudian diatasnya diletakkan benda berupa maron yang terbuat dari tanah liat dan digunakan untuk mengsangrai biji kopi, sedangkan pengapiannya menggunakan kayu bakar.
Tepat pukul 12.30 WIB, ada salah satu tetangga korban, bernama Wawan (40), mendengar ada bunyi retakkan dan setelah dilihat berasal dari atas rumah korban. Saat itulah terlihat asap membumbung,mengetahui hal tersebut saksi berlari dan memberitahukan ke pemilik rumah.
Pemilik dengan dibantu warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan juga menghubungi petugas pemadam kebakaran (PMK).
“Kami menerjunkan 3 unit pemadam, kendati yang terbakar hanyalah lantai dua rumah korban”,sebut Candra Oerat Mangun, Kepala PMK Kota Surabaya, Senin (11/7/2017 ).
Usai mendapati laporan warga, dalam waktu singkat petugas baik dari Polsek maupun PMK tiba dilokasi, dan langsung melakukan pemadaman, dan sekitar Pukul 13.00 WIB, api dapat dipadamkan dan tidak sampai menjalar ke rumah lain.
“Dalam insiden itu, ada salah satu korban bernama M. Abdul Hasan (22), mengalami luka sekitar jempol kaki kiri terkena serpihan kaca dan langsung ditangani oleh kawan-kawan dari PMI”, tutup Candra.
Teks foto: kondisi rumah korban lantai 2 yang terbakar.
Reporter: Eko
