JAKARTA, Beritalima.com-
“Petugas yang mengurus proses penyaluran raskin harus rajin memonitor di wilayah. Akurasi data di lapangan dan yang di sistem harus jelas sehingga tepat sasaran,”Tegasnya ketika memimpin rapat kordinasi penyaluran raskin bulan Juni dan Juli di Ruang VIP, Kantor Walikota Jakarta Utara, Senin (27/6).
Sebanyak 880.590 ton beras raskin yang dijual hanya Rp 1.600 perkilonya dan akan didistribusikan untuk 58.706 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) di wilayah Jakarta Utara. Dengan rincian Kecamatan Penjaringan 168.570 ton yang akan didistribusikan pada 11.238 RTSPM, Pademangan 92.655 ton untuk 6.177, Tanjung Priok 123.900 ton (8.260), Koja 189.690 ton (12.646), Cilincing 270.435 ton (18.029) dan Kelapa Gading 35.340 ton (2.356).
“Persoalan yang ada sekarang masalah komunikasi antar RT/RW dan berjenjang hingga ke tingkat kota. Semuanya harus dimusyawarahkan supaya dapat solusinya dan tidak terjadi permasalahan yang berkepanjangan,”Kata Rusdiyanto didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesos) Jakarta Utara, Siti Sumiyati. (Edi)