Melaksanakan pembelajaran administrasi perkantoran yang tidak dipelajari sekolah lain adalah salah satu cara Madrasah Aliyah (MA) Al-Hidayah Makassar mengembangkan sekolahnya.
Ali Kham, S.Ag., M.Pd, selaku Kepala Madrasah Aliyah (MA) Al- Hidayah Makassar kepada media, Senin (28/5/2018) mengatakan bahwa;
Solusi untuk meningkatkan jumlah siswa setiap tahunnya adalah dengan cara meramu sebuah pembelajaran lokal yang sifatnya bisa menarik siswa.
Hal lain yang dilakukan yakni menjalin kerjasama dengan Koperasi Provinsi Sulawesi-Selatan untuk melatih siswa dalam berwirausaha.
Tahun ini sekolah mengusulkan 20 orang untuk ikut pelatihan selama tiga bulan yang nantinya setelah keluar dari koperasi.
Dinas koperasi dapat memberikan pinjaman modal untuk mengembangkan usahanya, tandas magister PPs-Unismuh Makassar ini.
Selain itu, siswa juga diajarkan untuk mandiri dan menambah wawasan agar siswa bisa lebih banyak mendapatkan pengetahuan yang tidak didapatkan dibangku sekolah, tambahnya.
MA Al-Hidayah juga sering mengirim siswanya untuk melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) di Kantor Catatan Sipil Makassar selama dua bulan agar memilki pengalaman kerja pada saat lulus nanti.
Hal tersebut dilakukan karena tidak ada sekolah madrasah yang melakukan itu, serta membuat terobosan baru yang tidak di perbuat orang lain, tegasnya.
Ketua K3M MA ini juga menjelaskan bahwa jumlah siswa MA Al-Hidayah saat ini sebanyak 120 orang dan guru-guru yang mengajar di sekolah tersebut sudah ada yang bergelar doktor dan magister.
Ali Kham S.Pd, M.Pd yang juga dosen di Universitas Sawerigading Makasaar menempuh pendidikan S1 di IAIN Makassar yang kini menjadi UIN Alauddin Makassar jurusan syariah/perdata pidana islam, Akta IV di Unismuh Makassar,
Setelah itu, lanjut S2 di PPs-Unismuh Makassar mengambil jurusan manajemen pendidikan islam dan saat ini kembali melanjutkan pendidikan S3
di Unismuh Makassar.
Adapun pengalaman organisasi yakni; sebagai ketua Ikatan Guru Honor Indonesia (IGHI) dan juga ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah Aliyah (K3M) Makassar ini. (Maruf).