Maafkan saja Mereka Pejuang yang Keseleo bukan Penjahat, Maaf saja Pak Rektor!

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com | Mahasiswa IAIN Madura yang melakukan aksi dan berahir anarkis dengan membakar fasilitas kampus, terus menjadi perhatian banyak pihak tak terkecuali kalangan alumni kampus negeri itu sendiri.

Salah satu alumnus yang terus memberi perhatian angkatan 2005, Moh. Sakir. Ia menilai, mereka yang kini sudah berurusan dengan pihak kepolisian itu sebenarnya pejuang yang lagi keselo.

Sakir meminta agar pihak Rektorat memaafkan mereka dan dibebaskan dari segala tuntutan pidana. “Mohon maaf sebelumnya Pak Rektor, saya ibaratkan mereka sebatang mas 24 karat, tanpa sengaja terjatuh ke comberan. Terlihat jijik memang, tetapi mereka tetap mas, berharga,” tulis Sakir dalam rilisnya pada redaksi 05/08/2020.

Ia meyakini bahwa mereka punya niat yang baik dalam melakukan aksi, niat itulah yang menurut Sakir harus dijadikan nilai dasar dalam menyelesaikan perkara yang dihadapi mereka.

“Bersihkan mas itu maka akan hilang sisi yang menjijikkan, jangan dibuang atau dihancurkan, maka rugi berlipat nantinya,” jelas Sakir.

Ia menambahkan, mahasiswa yang memikirkan tentang kebijakan pimlinan hanya mahasiswa yang berjiwa pejuang yang belajar tentang idealisme. Jika mereka salah, lanjut Sakir, tugas kampus untuk meluruskan.

“Mereka anarkis ia, perlu dibina ia, teguran wajib, diberi sanksi wajib, disitulah peran pihak kampus untuk membinanya. Karena tidak banyak mahasiswa yang punya jiwa pejuang seprti mereka. Mereka keseleo saja, maka maafkan mereka Pak Rektor,” tutup Sakir.(red)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait