SURABAYA, Beritalima.com | Bakal calon wali kota Surabaya Irjen Pol (purn) Machfud Arifin menggalakkan gerakan doa bersama di hari Jumat. Hal ini bertujuan agar pandemi Covid-19 segera berakhir, obat dan vaksin virus corona segera ditemukan.
“Selama ini, hari Jumat itu dianggap hari penuh berkah. Bagaimana kalau tiap Jumat kita sepakati waktunya untuk berhenti semenit saja memanjatkan doa agar Covid-19 ini segera bisa kita atasi bersama. Juga untuk saling mengingatkan jaga protokol kesehatan,” ujarnya pada acara diskusi rutin dengan awak media di Hotel Mercure, Jumat (17/7/2020).
Mantan Kapolda Jawa Timur ini menegaskan, masyarakat Surabaya memanjatkan doa bersama sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Sejenak berhenti dari segala aktivitas. Gerakan ini harapannya dilakukan secara masif oleh seluruh elemen masyarakat Surabaya.
“Gerakan masif itu bertujuan untuk mengingatkan Covid-19 ini musuh bersama. Harus diperangi bersama-sama,” terangnya.
Arek Suroboyo ini menginisiasi gerakan doa di hari Jumat sebagai upaya preventif. Juga mengingatkan masyarakat bahwa Covid-19 ini memang ada, menjadi musuh bersama, jumlah kasusnya makin bertambah, angka kematiannya terus meningkat, dan bukan sebuah isu konspirasi.
“Mari kita ibaratkan perlawanan melawan Covid-19 ini sebagai perlawanan kakek-buyut kita dulu pada sekutu. Dulu para pejuang kita bisa karena bersatu. Oleh karena itu kita juga harus lakukan cara yang sama. Kalau eker terus ya kita tidak akan menang lawan musuh,” sambungnya.
Machfud ingin gerakan ini tumbuh dari kesadaran komunitas-komunitas yang ada di Surabaya. Kemudian didukung penuh oleh keterlibatan forum komunikasi pimpinan daerah. Mulai dari tingkat provinsi sampai kota.(yul)