SURABAYA, Beritalima.com-
Legislator Partai Demokrat Mochamad Machmud menegaskan, tidak perlu menambah anggaran untuk penanganan banjir di kota Surabaya.
Pasalnya, semakin dinaikkan anggaran penanganan banjir, volume banjir di kota Pahlawan tambah tinggi.
“Anggaran (penanganan banjir) makin tinggi, juga banjirnya tambah tinggi.” kata Machmud.
Machmud menegaskan seharusnya, pemkot mengevaluasi kontraktor juga tim pengawasnya, sebab pekerjaan mereka dianggap sangat rendah.
“Hasilnya rendah,” sergahnya.
Memang, di dokumen administrasi tercacat adanya tim pengawas. Kendati begitu pekerjaan di lapangan banyak yang tidak beres.
“Kalau saya lihat secara administrasi ada tim pengawasnya, tapi nggak tahu di lapangan kok ada yang tidak beres, ambrol, terendam banjir sedikit rusak lagi, juga box culvert nya tidak bisa menerima air, tersumbat, dibangun tapi enggak bisa masuk airnya,” beber dia.
Maka dari itu, dia mengimbau pemkot melakukan pengecekan secara langsung, untuk membuktikan kualitas hasil proyek sesuai ketentuan.
Pun memanggil kontraktor dan menindak tegas bila proyek dikerjakan asal-asalan.
“Pemkot harus segera memanggil semua kontraktornya, kalau misalnya itu terbukti jelek, di survey semuanya turun ke lokasi. Tapi yang turun jangan dari teman-temannya mereka (kontraktor),” pungkas Machmud.(Yul)
